Notification

×

Iklan

Iklan

Menteri Agama RI Buka MTQ Ke-37

05 November 2017 | 18:38 WIB Last Updated 2022-01-11T10:13:18Z

PARIAMAN - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Lukman Hakim Saefuddin, membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Pantai Kata, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (4/11/2017) malam.

Menteri Lukman mengajak seluruh umat Islam untuk kembali memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam Alquran, sebagai benteng kuat dari pengaruh negatif arus globalisasi dan keterbukaan informasi.

"Pengaruh tersebut hanya bisa dinetralisir dengan keimanan dan selalu berupaya meningkatkan rasa persaudaraan antar-umat se agama dan umat beragama, sebagaimana yang sudah diamanatkan dalam dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," katanya.

Menag menyebut, menyemarakkan MTQ  salah satunya adalah upaya untuk meningkatkan silaturahim  dan persatuan umat seagama.

MTQ yang diselenggarakan secara rutin oleh pemerintah merupakan momentum yang penting bagi umat Muslim agar lebih mendalami dan mengimplementasikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

"MTQ tersebut juga bentuk upaya mencintai kitab suci Alquran sekaligus sebagai pengantar spirit dan menggali nilai-nilai kitab suci umat Muslim," katanya di Pariaman, Sabtu malam (4/11) pada pembukaan MTQ ke-37 tingkat provinsi.

"Alquran, berisikan pokok-pokok ajaran tuhan yang berlaku secara universal yang perlu terus digali, didalami dan disebarluaskan pada sendi-sendi kehidupan".

Pada kesempatan tersebut, Lukman juga menyinggung kecenderungan perilaku masyarakat yang saat ini menilai sesuatu yang sakral dianggap biasa-biasa saja. Sebagai contoh masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dengan telepon pintar, dibandingkan membaca Alquran setelah shalat.

"Dahulu masyarakat selepas shalat Maghrib selalu menyempatkan waktu untuk mengaji, namun kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan telepon pintar sebagai media rekreasi tidak terbatas," ujar dia.

Lukman mengajak, masyarakat di seluruh Tanah Air agar kembali membudayakan membaca Alquran serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di Kitab Suci tersebut.


Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, penyelenggaraan MTQ ke-37 tingkat provinsi merupakan upaya membentuk karakter manusia yang berjiwa islami. "Kegiatan ini tidak hanya sebatas perlombaan saja, namun bagaimana mengubah karakter manusia yang cinta akan baca dan tulis Alquran khususnya di Sumatera Barat," kata dia.

Menurutnya, nilai-nilai Alquran perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi pemeluk Muslim yang berpatokan kepada Kitab Suci. Karena itu, dia berharap, penyelenggaraan kegiatan MTQ ke-37 tingkat provinsi 4 hingga 10 November 2017 tersebut, sebagai momentum masyarakat lebih mencintai Alquran.

Pada kesempatan tersebut pemerintah provinsi juga berharap penyelenggaraan MTQ nasional pada 2020, Sumatera Barat dijadikan sebagai tuan rumah. 

Pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, tokoh nasional ormas keagamaan serta Walikota dan Bupati se-Sumbar. (rel/sp)

×
Kaba Nan Baru Update