Padang Panjang---Kota Padang Panjang kembali memperoleh penghargaan Anugrah Kihajar Dewantara Tahun 2017, penghargaan ini diberikan hanya untuk Daerah yang memiliki Komitmen dalam memajukan Pendidikan serta memanfaatkan Tekhnologi Informasi secara konsisten dan terukur. Anugrah tersebut diberikan langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof.DR.Muhadjir Effendi di Plaza Insan Berprestasi Kemdikbud Jakarta Kamis (16/11) beberapa waktu lalu.
Dibawah tangan dingin Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis sejumlah penghargaan terus mengalir ke kota dingin nan sejuk ini. Kali ini, Kota Padang Panjang, yang terkenal dengan Kota Serambi Mekah menerima penghargaan Anugerah Kihajar Dewantara kategori khusus, dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu.
Informasi, yang berhasil dihimpun media ini, Anugerah Kihajar juga diberikan pada enam gubernur dan Sembilan bupati dan walikota, atas kepedulian, komitmen terhadap pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), untuk dunia pendidikan dan kebudayaan.
“Ini tahun ke-6 Kemendikbud memberikan apresiasi tinggi pada sejumlah kabupaten dan kota serta provinsi atas segala upayanya mereka dalam membuat kebijakan, mengembangkan, mengimplementasikan TIK, ”tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Desmon menirukan pidato, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof.DR. Muhadjir Effendi saat penyerahan anugerah pada sejumlah kabupaten dan kota beberpa waktu lalu melalui selulernya Senin, (20/11).
Ditambahkan, Desmon, untuk mendapatkan atau meraih penghargaan ini tidaklah mudah, karena ada beberapa tahapan seleksi dan uji kompetensi yang harus dilalui bagi setiap peserta yang ikut lomba.
Kota Padang Panjang, salah satu kota yang menerima penghargaan tertinggi dalam dunia pendidikan ini, disambut suka cita oleh Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis,”Kita sangat bersukur dipercaya pemerintah pusat, untuk menerima penghargaan Anugerah Kihajar,”ujarnya.
Ditambahkan walikota Hendri Arnis yang mudah senyum itu dengan penghargaan ini kedepan Kota Padang Panjang, akan terus berusaha dan berupaya memajukan dunia Pendidikan di Kota Serambi Mekah kedepannya. Lebihlanjut dijelaskan salah satu walikota muda itu, keberhasilan Padang Panjang mendapat Anugerah Kihajar untuk gubernur, bupati, wali kota merupakan sebuah penghargaan pada pemerintah daerah, yang berprestasi dalam pendayagunaan TIK setelah melalui proses seleksi, dan verifikasi lapangan dalam rentang waktu yang panjang.
“Penilaian akhir dilakukan pada bulan Oktober sampai awal bulan November 2017 lalu. Adapun tim juri yang menilai terdiri dari praktisi TIK, akademisi, perwakilan media, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta internal Kemendikbud,”sebut, Hendri Arnis singkat.
Lebih lanjut dijelaskannya, selain Padang Panjang ada enam kepala daerah yang menerima penghargaan terkait pengembangan TIK, sejumlah daerah itu antara lain diterima Gubernur Sulawesi Utara, sementara untuk tingkat madya diberikan pada Gubernur Jawa Barat, sedangkan tingkat utama diterima Gubernur Jawa Tengah, kali ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ikut diberikan penghargaan khusus, yang diterima Gubernur Jawa Timur, Gubernur Maluku, serta Gubernur Kalimantan Selatan.
Terkait Anugerah Kihajar informasi yang berhasil dihimpun pasbana.com, juga diberikan atau diterima pada sembilan bupati dan wali kota, antara lain penghargaan tingkat pertama, diberikan kepada Wali Kota Pontianak, dan Wali Kota Kediri. Sedangkan penghargaan tingkat madya juga diterima Bupati Semarang, dan Wali Kota Bandung.
Untuk penghargaan tingkat utama, diberikan pada Wali Kota Jambi, dan Wali Kota Surabaya. Sedangkan Wali Kota Pekanbaru, Wali Kota Padang Panjang, Bupati Dharmasraya menerima penghargaan kategori khusus.(Put)