Padang Panjang -- Setiap tanggal 1
Desember, Padangpanjang merayakan hari jadi kotanya dan untuk Tahun 2017, kota
berjuluk Serambi Mekah itu genap berusia 227 Tahun. Usia yang sudah sangat
matang untuk sebuah daerah itu, tentunya banyak harapan tertumpang terhadap
Pemerintah Kota Padangpanjang yang dipimpin oleh H. Hendri Arnis, BSBA sebagai
Waliko dan dr.H.Mawardi,M.Kes sebagai Wakil Walikota.
Saat usia Padangpanjang telah
menginjak 227 Tahun, Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis sangat memimpikan
Padangpanjang menjadi kota yang indah, damai dan aman (Idaman). Sehingga,
Padangpanjang menjadi tempat hunian yang didambakan oleh seluruh masyarakat.
“Sebagai kepala daerah, kita
mencoba memenuhi berbagai harapan masyarakat, meskipun dalam empat tahun
kepemimpinan saya, belum seluruhnya dapat direalisasikan. Tetapi, kita akan
berusaha, bergagai harapan tersebut bisa diwujudkan menjadi kenyataan,” sebut
Hendri Arnis.
Hendri Arnis menceritakan, di awal
kepemimpinannya, dirinya dihadapkan dengan permasalahan pembangunan pasar yang
tak kunjung bisa direalisasikan. Dari berbagai informasi yang didapatkannya,
dirinya mencoba mencari formulasi bagaimana pembangunan pasar itu bisa
dilaksanakan, tetapi tanpa menggunakan jasa investor, sesuai dengan permintaan
masyarakat dan pedagang kepadanya.
Setelah pembangunan pasar
direalisasikan menggunakan APBD melalui program multi years, lanjutnya, dirinya
tidak ingin hanya pasar saja yang dibangun, tetapi Padangpanjang sebagai kota
Serambi Mekah, juga harus memiliki lokasi yang pusat pengkajian agama Islam,
maka dianggarkan lah pembangunan Islamic Center di Kelurahan Koto Katiek
Kecamatan Padangpanjang Timur. Termasuk juga, pembangunan rusunawa di Kelurahan
Kampung Manggis sebagai antisipasi dari masyarakat yang tinggal di kawasan zona
merah.
Hendri Arnis juga menyampaikan,
kini setelah 4 tahun dirinya memimpin di Kota Padangpanjang, telah cukup banyak
prestasi yang telah diraih dan berbagai program pembangunan yang telah
dilaksanakan, betul-betul dirasakan oleh masyarakat dan bisa terus ditingkatkan
untuk masa kedepannya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota
Padangpanjang Dr.H.Novi Hendri,SE,M.Si Dt.Bagindo Saidi mengakui, momentum
peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padangpanjang Tahun 2017 menjadi spesial karena
bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad,SAW.
“Peringatan HJK tahun ini begitu
spesial, cukup banyak capaian yang telah diraih oleh kota yang kita cintai ini.
Ini tidak terlepas dari kemitraan yang baik antara pemerintah daerah dengan
lembaga DPRD, yang sama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat,” kata Novi Hendri.
Disampaikan Politisi Partai Golkar
itu, dibawah kepemimpinan Wali Kota Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota Mawardi,
telah banyak prestasi yang diraih oleh kota dengan luas sekitar 23 KM persegi
itu. Termasuk juga dalam segi pembangunan, wajah Padangpanjang telah jauh
berubah, seperti halnya pembangunan pasar Padangpanjang, pembangunan Islamic
Center, pembangunan Rusunawa dan banyak program pembangunan lainnya yang telah
dirancang dan direalisasikan.
“Hal itu, tidak terlepas dari
sinergitas antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemko yang tidak kenal
lelah membahas berbagai rancangan program yang diajukan oleh pemerintah daerah,
maupun program pokok-pokok pikiran dewan yang muaranya untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat,” sebut Novi Hendri.
Novi Hendri juga berharap, dengan
Visi dan Misi Wali Kota dan Wali Kota Padangpanjang yang telah dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang hanya menyisakan waktu
satu tahun lagi, hendaknya dapat seluruhnya direalisasikan, baik dari segi
pembangunan, pendidikan, kesehatan dan program keagamaan.
“Meskipun ada pro dan kontra dalam
berbagai pembahasan anggaran yang dilaksanakan bersama pihak DPRD, baik
ditingkat rapat kerja gabungan, kunjungan lapangan, maupun dalam Sidang
Paripurna. Itu adalah bentuk pengawasan dari lembaga DPRD, agar apa yang
dilaksanakan oleh rekan-rekan di pemerintah daerah, bisa terlaksana sesuai
dengan perencanaan,” harap Novi Hendri.
Sementara itu, pada peringatan Hari
Jadi Kota (HJK) ke 227 tahun 2017 ini, Padangpanjang bagaikan ‘Baralek Gadang.’
Sejumlah atraksi, kegiatan dan lomba digelar. Kemeriahan HUT Kota Hujan kali
ini telah menyedot perhatian banyak orang. Tidak hanya dikalangan warga Kota Padangpanjang, malah sempat
menarik perhatian masyarakat daerah lainnya.
Sekretaris darah Kota
Padangpanjang, Indra Gusnady ketika dimintai komentarnya, mengakui bahwa dalam
peringatan HUT tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kemeriahan
ini wajar saja, lantaran dari sejumlah event yang digelar, beberapa
diantarannya merupakan event nasional dan satu moment diantarnya adalah aksi
pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Artinya, dalam peringatan hari
ulang tahun Kota sekarang, Padangpanjang bagaikan Baralek Gadang.
“Namun dari 19 kegiatan yang
dikemas, termasuk puncaknya rapat paripurna DPRD Kota Padangpanjang 1 Desember
2017, kita tetap mengedepankan konsep Padangpanjang sebagai Kota Wisata nan
Islami,” terang Sekda Indra Gusnady.
Dipaparkan sekda, rangkaian
kegiatan dimulai dengan pagelaran Festival Budaya Daerah (FBD) pada 25 Oktober
lalu. Kemudian lomba layang-layang, gerak jalan santai dan senam masal
berhadiah, festival otomotif kreasi tingkat nasional, lomba nyanyi solo dan
lomba baju kurung basiba.
Berikutnya lomba Tartil Tilawah,
lomba tartil Mujawaj dan lomba tartil cilik, lomba drumbamd antar Taman
Pendidikan Alquran (TPA), Tabligh Akbar serta ada kegiatan gotong royong masal.
Kemudian pada Minggu (26/11)
dilaksanakan moment acara pemecahan rekor MURI berupa festival masak Cangkuak
dengan tungku terbanyak, yakni 1127 tungku yang diikuti ibu-ibu dan remaja
putri se-Kota Padangpanjang.
Lalu, Badan Kontak Majelis Taqlim
(BKMT) Kota Padangpanjang juga melaksanakan Tabligh Akbar BKMT se-Sumatera
Barat di Masjid Raya Jihad, Padangpanjang. Dinas Arsip dan Perpustakaan
bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang, menggelar Lomba
Literasi baca Puisi tingkat nasional, yang diikuti peserta dari sejumlah
propinsi se Indonesia.
Bagi pecandu mancing, Dinas
Pertanian melaksanakan Lomba Pancing Ikan lele di UPTD BBI Ekor Lubuk. Mancing
lele ditengah guyuran hujan, Rabu (29/11) kemaren tidak menyurutkan minat
ratusan peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan basah-basah tersebut.
Dinas Koperindag &UKM turut
ambil bagian dengan menggelar Bazar pasar murah dan gelar produk UKM di
lapangan Bancah Laweh. Kemudian Dinas Pendidikan mengadakan lomba Tarik tambang
dan turnamen futsal antar pelajar se Kota Padangpanjang, dan tak ketinggalan bagi
penggemar burung, dilaksanakan Festival Lomba Burung Berkicau.
Kamis (30/11) malam ini, Dinas
Pariwisata bakal menghoyak Padang Panjang dalam acara bertajuk Festival HJK Padangpanjang yang menampilkan
belasan artis ternama, baik dari Jakarta maupun sejumlah artis beken Sumatera
Barat.
“Puncaknya, peringatan Hari Jadi
Kota Padangpanjang tanggal 1 Desember 2017, dilaksanakan sidang paripurna
istimewa DPRD Kota Padangpanjang, dengan mengundang Gubernur Sumbar, Bupati /
Walikota se-Sumbar, para tokoh Kota Padangpanjang, seluruh pejabat dan
forkopimda Padangpanjang, Orpol, Ormas, OKP, ninik mamak, tokoh pendidik, Ulama
serta unsur Pers Kota Padang Panjang,” ujar Sekda Indra Gusnady, sembari
menyebutkan, malamnya dilanjutkan dengan Malam Resepsi peringatan Hari jadi
Kota ke 227. (adv)