Payakumbuh- Pisah sambut Komandan Kodim (Dandim) 0306/50 Kota dari Letkol. Inf. Heri Sumitro kepada Letkol. Kav. Solihkin dirumah dinas (rudin) Walikota Payakumbuh, Sabtu (18/11) malam berjalan sukses.
Dalam kesempatan itu, mantan Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Inf. Heri Sumitro mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak atas dukungan dan kerjasamanya selama ia menjabat Dandim, termasuk kepada warga Payakumbuh dan kabupaten Lima Puluh Kota, ujarnya.
Acara pisah sambut itu, selain walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi, juga dihadiri Kapolres Payakumbuh, AKBP. Kuswoto, Ketua DPRD Payakumbuh, YB. Dt. Permato Alam dan ketua DPRD Lima Puluh Kota Safuruddin Dt. Bandaro Rajo, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunanz, Kajari Payakumbuh, Nur Tamam serta lainnya.
Sebelumnya, Komandan Korem 032 Wira Braja, Kolonel inf. Mirza Agus yang memimpin proses serah Terima Jabatan (Sertijab) Lima Komandan Kodim (Dandim) serta Danyon 131 Braja Sakti dan Dantim Intelrem 032 Wira Braja pada Sabtu pagi (18/11) di lapangan Krida Batalion 131 Braja Sakti Kelurahan Ranah Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, menyebutkan, proses pergantian jabatan yang tejadi adalah hal biasa.
Hal tersebut merupakan bagian dari pembinaan personel dan satuan. Untuk itu, program TNI Angkatan Darat untuk mewujudkan Prajurit Profesional, Prajurit Disiplin, Jago Perang, Jago Tembak, dari waktu ke waktu harus ada peningkatan standar melalui pembinaan satuan.
Selain itu, Kolonel inf. Mirza Agus yang baru beberapa hari menjabat komandam Korem itu juga mengatakan bahwa, lima orang Komandan Kodim yang baru memegang amanah, terkait kewilayahannya harus mengoptimalkan serbuan teritoral, kemanunggal TNI dan rakyat semakin ditingkat, sehingga kekuatan semua komponen di wilayah Kodim masing-masing dapat terwujud untuk menangkal semua kemungkinan dan ancaman yang ada.
“Saya perintahkan masing-masing komandan Kodim/kewilayahan untuk memetakan titik-titik dimana kemungkinan sel-sel tidur yang mungkin jadi ancaman dari dari kelompok radikal. Kita evaluasi dari waktu ke waktu. Sesuai perintah bapak Pangdam, Kita harus petakan/prediksi sel-sel tidur terorisme. Damai bukan berarti kita lengah.” ucapnya dengan tegas.
Komandan Kodim diseluruh wilayah Korem 032 Wira Braja diperintahkan untuk tetap waspada dan mempelajari sel-sel tidur terorisme. Sehingga bisa mencegah terjadinya aksi Terorisme seperti yang beberapa kali terjadi akhir-akhir ini. Meski menyebutkan di Sumbar ada beberapa titik sel-sel tidur terorisme, namun Mirza tidak menyebutkan secara khusus, sebab hal tersebut masih dipelajari.
“Saya baru menjabat sebagai Danrem 1 minggu, sel-sel tidur terkait terorisme dan radikalisme ada beberapa titik di Sumbar. Namun masih secara spesifik masih kami pelajari,”ulasnya.
Mereka yang serahkterimakan tersebut Dandim 0306/50 Kota dari Letkol. Inf. Heri Sumitro kepada Letkol. Kav. Solihkin, Dandim 0305/Pasaman dari Letkol. Arm. Cosmas ramundhito kepada pejabat baru Letkol. Arh. Pri Isdiyanto, berikutnya Dandim 0309/Solok dari Letkol. Inf. Irwan Harjatmono kepada Letkol. Arh. Prio Iswahyudi, Dandim 0311/Pessel dari Letkol. Inf. Setiya Asmara kepada Letkol. Arh. Wahyu Akhadi.
“Kemudian, Dandim 0309/Mentawai yang semula dijabat Letkol. Inf. Fajar Tri Yulianto diserahterimakan kepada Letkol. Czi. Didit Yusnadi. Selain Dandim, juga ikut diserahterimakan jabatan Danyon 131 Braja Sakti dari Pejabat lama, Letkol. Inf. Denny dipercayakan kepada Mayor. Inf. Yusuf Saud Tanjung, terakhir ikut diserahterimakan jabatan Dantim Intelrem 032 Wira Braja kepada Kapten. Inf. Ahmad Muzani, jabatan ini sebelumnya dipegang oleh Kapten. Inf. Andrianto, “urai Danrem. (BD)