Padangpanjang – Pasca pembakaran Mako Polres Dharmasraya oleh dua orang pemuda pada Minggu (12/11) dini hari, Polres Padangpanjang dan Polres Tanah Datar ikut bersiaga mengamankan wilayah masing-masing, untuk menghindari hal yang sama akan terjadi di wilayah hukumnya, Senin (13/11).
Saat dikonfirmasi Pasbana.com, Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval SIK mengatakan terkait terjadi pembakaran di Mako Polres Dharmasraya tersebut, Polres Padangpanjang langsung meningkatkan pengamanan di sekitaran Mako.
“Untuk mengantisipasi hal yang sama terjadi, kita menambah personil dipenjagaan Mako Polres Padanpanjang. Selain itu kita juga adakan patroli khusus didalam Mako setiap saat, dalam artian anggota yang menjaga setiap jamnya itu wajib melaksanakan pengecekan kedalam ruangan-ruangan dan sekitaran mako,” ungkap Cepi Noval.
Tambah Cepi Noval, siapapun yang masuk apalagi diluar jam dinas, semuanya wajib lapor kepenjagaan, dan parkir pun tidak boleh langsung masuk ke Mako polres, cukup parkir didepan polres sesuai dengan tempat yang telah disediakan untuk parkir masyarakat umum atau tamu.
“Kalau ada yang datang ke tempat kita, khususnya bukan personil Polres Padangpanjang harus parkir didepan mako polres, dan ia wajib lapor kepenjaga, sehingga kita bisa langsung mencek yang bersangkutan tujuan datang untuk apa,” tutur Cepi.
Sementara itu Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas SH mengatakan, terkait pembakaran Mako Polres Dharmasraya, pengamanan di Mako Polres Tanah Datar sudah sesuai SOP dan hanya akan meningkatkan kewaspadaan pada masing-masing personil saja.
“Kita tidak akan meningkatkan atau menambah personil pengamanan untuk menjaga mako, karena kita sudah sesuai SOP. Namun yang akan kita tingkatkan dan tekankan adalah kewaspadaan dari masing-masing personil,” ungkap Bayuaji.
Bayuaji juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan atau memberi informasi kepada pihak berwenang, apabila ada orang yang dicurigai datang dari luar daerah.
“Segera laporkan kepihak berwenang bila ada hal yang mencurigakan, dan masyarakat agar dapat lebih waspada dari gerakan radikal ini,” tegasnya.
Tambah Bayuaji, dengan terjadinya musibah kebakaran itu, menjadikan kita lebih waspada dan disiplin dalam menjalankan tugas, sehingga apa yang menjadi tanggung jawab kita bersama dapat dilaksanakan dengan maksimal. Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terlalu percaya dengan isu miring yang beredar tentang teroris, sehingga membuat kita tidak nyamam dan cemas dalam menjalankan aktifitas kita sehari hari.
"Lakukan aktifitas sehari hari seperti biasa, jangan ada kecemasan yang berlebihan, kita selaku aparat penegak hukum akan bekerja semaksimal mungkin dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat," Tutup Bayuaji. (Put)