Payakumbuh - Porsadin Payakumbuh berhasil pulang membawa prestasi, setelah bertanding selama 4 hari. Porsadin ini telah ditutup pagi tadi. Bertanding selama 4 hari di Pasuruan, dari 5 santri yang tergabung dengan 21 santri lainnya sebagai kontingen PORSADIN utusan Provinsi Sumatera Barat, santri kita dari Payakumbuh berhasil pulang membawa prestasi dan hadiah setelah berlaga selama 4 hari, ungkap Ketua Kontingen Porsadin dari Kota Payakumbuh Hasnul via selulernya kepada wartawan, Minggu (19/11) malam.
Dari 5 santri Porsadin Kota Payakumbuh yang mewakili Sumbar di Porsadin Nasional, 3 santri berhasil meraih Juara III cabang Kaligrafi Rahmat Abdullah, Juara Harapan III diraih Zafira Najla Rinjani di cabang lomba Bahasa Arab Putri dan Juara Harapan III cabang Pidato Bahasa Indonesia, Hanif Surya Ramadhan, terangnya.
“Ini adalah berkat kerjasama dan kerja keras kita semua. Terima kasih Walikota Payakumbuh beserta jajaran, Kepala kankemenag beserta jajaran, pengurus FKDT kota Payakumbuh beserta donatur yang tidak bisa kita sebutkan. Alhamdulillah, hanya Allah yang bisa memberi balasan yg berlipat ganda," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPW FKDT Sumbar Firdaus Ghani, mengungkapkan, untuk Porsadin Ke IV Tingkat Nasional, DPW FKDT Pusat, Abdul Rouf mempercayakan provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah.
“DPP FKDT Pusat melalui ketuanya, Lukman Hakim percayakan Sumbar sebagai tuan rumah Porsadin Ke IV tahun 2019 nantinya. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap Sumbar yang mengirim kontingen terbanyak se Indonesia. Walau kita hanya meraih peringkat 13 nasional dengan perolehan 1 medali perunggu dan selebihnya juara harapan III. Namun ini adalah sebuah reaward sekaligus PR masyarakat Sumbar secara menyeluruh. Untuk pelaksanan helat ini diperkirakan dana minimal sebesar RP. 2,5 – 3 milyar,” terang Firdaus Ghani.
Sebelumnya kontingen Porsadin Kota Payakumbuh ini telah dilepas dengan doa oleh Walikota Payakumbuh bersama Kepala kankemenag dan pimpinan OPD pada Rabu (15/11) di Balai Kota Payakumbuh Bukit Sibaluik. (BD)