Padangpanjang-- Keberhasilan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangpanjang, dalam mengimplementasikan kategori standar akreditasi pelayanan rumah sakit, kembali dibuktikan dengan mendapatkan Sertifikat Akretasi RSUD Tingkat Paripurna. Pengakuan itu langsung dari Tim Survey Independen Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang bernaung dibawah Kementrian Kesehatan (Menkes).
Walikota Padangpanjnag H. Hendri Arnis . BSBA menyebut, bidang kesehatan merupakan salah satu visi dan misi pemerintahannya. Sehingga untuk urusan kesehatan, terutama aspek layanannya merupakan indikator yang harus terlaksana secara maksimal. Hal itu meliputi layanan medis, maupun layanan non medis.
"Takaran kesejahteraan masyarakat tidak hanya berkaitan ekonomi. Namun kesehatan juga merupakan hal yang sangat menentukan. Karena itu saya sangat tegas terhadap manajemen rumah sakit dalam hal peningkatkan kualitas layanan, dan alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, RSUD Padangpanjang mampu meraih strata penghargaan tertinggi dengan status akreditasi Paripurna," sebut Wako.
Artinya, RSUD Padang Panjang sudah memenuhi standart dari 15 variabel aspek penilaian rumah sakit paripurna yang dilakukan lembaga independen KARS awal Oktober lalu.
Walikota Padangpanjnag H. Hendri Arnis . BSBA menyebut, bidang kesehatan merupakan salah satu visi dan misi pemerintahannya. Sehingga untuk urusan kesehatan, terutama aspek layanannya merupakan indikator yang harus terlaksana secara maksimal. Hal itu meliputi layanan medis, maupun layanan non medis.
"Takaran kesejahteraan masyarakat tidak hanya berkaitan ekonomi. Namun kesehatan juga merupakan hal yang sangat menentukan. Karena itu saya sangat tegas terhadap manajemen rumah sakit dalam hal peningkatkan kualitas layanan, dan alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, RSUD Padangpanjang mampu meraih strata penghargaan tertinggi dengan status akreditasi Paripurna," sebut Wako.
Artinya, RSUD Padang Panjang sudah memenuhi standart dari 15 variabel aspek penilaian rumah sakit paripurna yang dilakukan lembaga independen KARS awal Oktober lalu.
Tambah Wako Hendri Arnis, mengatakan, penghargaan RSUD Padangpanjang atas akreditasi dari KARS tersebut dinilai sebagai satu penyemangat dalam meningkatkan kinerja seluruh pengawai RSUD Padangpanjang teruma dalam bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Padangpanjang.
“Akreditasi rumah sakit merupakan pengakuan terhadap rumah sakit yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, tujuannya adalah meningkatkan mutu pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien, saya berharap dengan adanya akreditasi ini, RSUD lebih memaksimalkan sekaligus memberikan pelayanan terbaik, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dari masyarakat,” ungkap Hendri Arnis, RSUD Padangpanjang ditargetkan akan jadi Barometer rumah sakit umum daerah di Sumbar
Sementara itu Direktur RSUD Padangpanjang, dr. Ardoni, menjelaskan, sertifikat Akreditas setelah menjalani proses penilaian melalui survey oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) untuk menilai 15 standar akreditasi meliputi APK (Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas ke Pelayanan), HPK (Hak Pasien dan Keluarga), AP (Asesmen Pasien), PP (Pelayanan Pasien), PAB (Pelayanan Anestesi dan Bedah), PPK (Pendidikan Pasien dan Keluarga), PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien), TKP (Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengaturan), KPS (Kualifikasi dan Pendidikan Staf, MKI (Manajemen Komunikasi dan Informasi) ,MDGs (Milenium Development Goals), MPO (Manajemen dan Pengelolan Obat), MFK (Manajemen Fasilitas dan Keselamatan), SKP (Sasaran Keselamatan Pasien) dan PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) akhirnya RSUD Padangpanjang lulus akreditasi Rumah Sakit Tingkat Paripurna dari KARS yang ditandai dengan perolehan sertifikat paripurna
“RSUD Padangpanjang setelah melakukan pembenahan mutu standar pelayanan rumah sakit. Untuk mampu mewujutkan pelaksanaan akreditasi ini bukanlah satu hal yang mudah, untuk sebuah kebrhasilan kita tekah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang difokuskan pada kenyamanan dan keselamatan kesehatan. Kita sadari untuk mendapatkan sertifikat ini bukanlah hal mudah untuk di wujutkan,” sebut dr. Ardoni.
Lanjut Ardoni, untuk saat ini, RUSD Padang Panjang menjadi yang pertama di Sumbar meraih status akreditasi Paripurna untuk klasifikasi rumah sakit Tipe C.
"Kita berhasil melompati dua tingkatan akreditasi (madya dan utama) sekaligus dan langsung mencapai puncak akreditasi paripurna," ujar dr. Ardoni Datuk Mulya, sembari menyebutkan pada penilaian akreditasi RS lima tahunan ini, yakni di 2011 lalu, RSUD Padang Panjang masih terakreditasi dasar.
Capaian puncak akreditasi tersebut, sebenarnya sudah tersirat pada saat Dirjen Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan, dr Bambang Wibowo, SpOg mengunjungi RSUD Padangpanjang akhir bulan lalu.
Bambang Wibowo menyatakan RSUD Padang Panjang merupakan barometer rumah sakit type C di Sumatera Barat
"Jika pejabat rumah sakit umum daerah di Sumbar ingin melakukan study banding tentang manajemen dan tata kelola RS, tidak usah jauh-jauh, cukup berkunjung ke RSUD Padang Panjang," ujar Dirjend Yankes RI saat itu.
Lanjut Ardoni, untuk saat ini, RUSD Padang Panjang menjadi yang pertama di Sumbar meraih status akreditasi Paripurna untuk klasifikasi rumah sakit Tipe C.
"Kita berhasil melompati dua tingkatan akreditasi (madya dan utama) sekaligus dan langsung mencapai puncak akreditasi paripurna," ujar dr. Ardoni Datuk Mulya, sembari menyebutkan pada penilaian akreditasi RS lima tahunan ini, yakni di 2011 lalu, RSUD Padang Panjang masih terakreditasi dasar.
Capaian puncak akreditasi tersebut, sebenarnya sudah tersirat pada saat Dirjen Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan, dr Bambang Wibowo, SpOg mengunjungi RSUD Padangpanjang akhir bulan lalu.
Bambang Wibowo menyatakan RSUD Padang Panjang merupakan barometer rumah sakit type C di Sumatera Barat
"Jika pejabat rumah sakit umum daerah di Sumbar ingin melakukan study banding tentang manajemen dan tata kelola RS, tidak usah jauh-jauh, cukup berkunjung ke RSUD Padang Panjang," ujar Dirjend Yankes RI saat itu.
Berikan Pengawasan Medis, Permudah Pelayanan Kesehatan.
Terpenuhinya item standar pelayanan tersebut, lebih lanjut Ardoni lagi, Pihaknya terus melakukan gebrakan sekaligus meluncurkan sejumlah program prioritas untuk mendukung system pelayanan bermutu RSUD Padangpanjang.
“Dengan diluncurnya sistem pendaftaran secara online bagi pasien rawat jalan ini, nantinya semua pelayanan yang ada di RSUD ini bertambah modren, serta dapat melayani masyarakat dengan tidak membedakan kelas dan latar belakang pasiennya,”ujar Ardoni.
Selain telah launching sistem pendaftaran online bagi pasien rawat jalan, RSUD juga launching Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) dan Operasional Shuttle Bus untuk antar Jemput Gratis Pasien RSUD yang berada dalam kota Padangpanjang.
“Untuk Operasional Shuttle Bus ini, kita telah menentukan jadwal rutenya, mulai dari menjempul hingga mengantar pasien pulang. Artinya pelanyan jemput antar secara langsung tentunya pasien berada dibawah pengawasan medis, “ sebut Ardoni. Shuttle Bus tersebut satu system yang diprakarsai Walikota Hendri Arnis untuk masyarakat Padangpanjang.(Put)