Notification

×

Iklan

Iklan

Tragis , Ibu Kandung Pukul Anak Dengan Cangkul Hingga Tewas

09 November 2017 | 18:00 WIB Last Updated 2017-11-09T11:00:14Z

Agam - Sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (9/11/2017) dini hari,  warga di Koto Laweh, Jorong Duo Baleh Kampuang, Nagari Canduang, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam , dihebohkan oleh berita adanya seorang Ibu yang diketahui bernama Kartini (65), tega memukul anak kandungnya, Laspitri, 30 tahun, hingga tewas dengan menggunakan sebuah cangkul.

Menurut keterangan  tetangga korban, Kartini mengalami gangguan jiwa dan sudah tiga kali di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Gadut di Kota Padang. Kartini hingga sekarang masih rawat jalan, dan mengkonsumsi obat untuk menjaga kesehatannya.

“Kemungkinan sebelum peristiwa ini terjadi ada pertengkaran antara Kartini dan anaknya Laspitri. Kuat dugaan karena si Ibu sudah bosan meminum obat yang harus dikonsumsinya, dan pada saat Laspitri tertidur di ruangan tengah rumah, muncul niat Kartini untuk memukul bagian kepala anaknya Laspitri dengan menggunakan sebuah cangkul,” jelas Kapolsek Ampek Angkek Canduang AKP Hendra Restu Adi.


Menurut Hendra, setelah memukul korban atau anaknya, Kartini langsung terdiam melihat korban tidak lagi bergerak dan bersimbahkan darah yang berceceran di kasur tempat Laspitri tidur. Dari situlah awalnya warga yang mendengar adanya bunyi mencurigakan, dan langsung mendatangi rumah, serta mengamankan Kartini.

Kemudian warga langsung melaporkan pada Bhabinkantibmas, yang selanjutnya melaporkan pada petugas di Mapolsek Ampek Angkek Canduang, yang diteruskan pada Inafis atau Identifikasi Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bukittinggi.

“Untuk memastikan luka yang dialami korban Laspitri, tim Inafis Polres Bukittinggi yang mendampingi dokter Puskesmas Canduang Muhammad Gazali, langsung melakukan cek fisik bagian luar terhadap tubuh korban,” ujarnya.

Hendra Restu Adi menambahkan, dari keterangan dokter korban mengalami enam bekas luka, mulai dari luka sayat, memar, lebam, dan retak pada rahang bawah kiri.

“Hingga saat ini tersangka Kartini masih diamankan, sambil berkoordinasi dengan pihak keluarga yang berada di Kota Pekanbaru, Riau, serta mengingat tersangka mengalami sakit jiwa, proses hukumnya belum dapat diproses, masih sebatas dimintai keterangan,” ungkapnya.(ril/rri)


IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update