Payakumbuh - Wakil walikota Payakumbuh Erwin Yunaz lakukan kunjungan kerja pertama kalinya ke panti asuhan Aisiyah Putri di Kelurahan Padang Tiakar, Minggu (26/11).
Tak hanya berkunjung Erwin juga membuka langsung kegiatan bhakti sosial yang digelar Kepala Klinik Densthestica di panti ini.
Dalam sambutannya wakil walikota Payakumbuh Erwin Yunaz menyampaikan, permintaan maaf dan berjanji bakal lebih proaktif dengan kepedulian sosial, termasuk pemberian perhatian dan kepedulian terhadap anak-anak yang dididik di panti asuhan.
"Sejak dilantik, baru pertama kali kami hadir disini, untuk itu kami mohon dimaafkan. Kami selanjutnya akan lebih tanggap dengan keadaan ini, seringkali kita luput disebabkan kesibukan dalam bertugas. Kami sangat berterima kasih sekali dengan pengurus Panti asuhan yang begitu sabar mendidik ananda semua layaknya anak kandung, semoga menjadi amal shaleh," ujarnya.
Selanjutnya kami juga berterima kasih kepada pimpinan Klinik Densthestica yang sangat peduli. “Kami akan berkoordinasi dengan Pimpinan OPD termasuk Ketua KONI, untuk memberikan perhatian terhadap kelangsungan semua kegitan di panti," ungkapnya.
Dikatakn Erwin, melalui Komire Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Payakumbuh, kita akan berolahraga yang telah dilaksanakan rutin di sini, untuk lebih terarah dan terkoordinir. Kota Payakumbuh ke depan harus lebih peduli, lebih empati dan mengurangi kesenjangan sosial. Kita bersama akan bangun Payakumbuh yang cerdas, kuat dalam segala hal.
"Kami juga berharap kepada pengurus panti untuk lebih proaktif pemanfaatan halaman dengan menanaminya dengan pohon-pohon pelindung dan tumbuhan yang bermanfaat," harapnya.
Sementara itu pimpinan Klinik Densthestica, dr. Fadlan yang juga Kepala Puskesmas Parit Rantang, mengungkapkan, ini merupakan kegiatan rutin Klinik Densthestica. Kita laksanakan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan anak panti. Sebelum pemeriksaan kesehatan, kita awali senam ringan prolanis. Ada 3 panti yang menjadi tujuan utama Klinik Densthestica, yaitu PA Al Ma'un, Panti Jompo di Situjuh dan PA jajaran Aisiyah.
Pimpinan PA Aisiyah diwakili pengasuh asrama Nurmilis, mengharapkan uluran tangan dari semua pihak dalam membina dan memajukan panti asuhan.
Saat ini ada sekitar 80 putri yang kita asuh di sini, walau keterbatasan itu tetap ada, namun kita tidak boleh lemah. Di bidang kesehatan, ada beberapa anak asuh kita yang belum punya BPJS, dan kami harapkan OPD terkait dapat meringankan beban ini, harap Nurmilis.
Kegiatan dilanjutkan Senam Prolanis bersama 80 anak asuh di panti dan meninjau sarana olahraga dan lapangan latihan silat serta penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang kelola langsung jajaran Klinik Densthestica. (BD)