Notification

×

Iklan

Iklan

Alek Buru Warnai HUT Kota Payakumbuh Ke 47 Tahun

24 Desember 2017 | 09:21 WIB Last Updated 2017-12-24T02:21:27Z


Payakumbuh - Masih dalam memeriahkan HUT kota Payakumbuh ke 47 tahun 2017, Pengurus Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi) kota Payakumbuh menggelar Alek Buru dengan lingkup se-Sumatera -  Jawa, Sabtu (24/12) malam. 

Hadir pada malam hiburan pembukaan Alek Buru Payakumbuh tersebut Walikota  Payakumbuh yang diwakili Asisten 1 Iqbal Bermawi,  Ketua DPRD YB. Dt. Parmato, Kepala Dinas Parpora Payakumbuh Elfriza Zaharman, Kapolresta Payakumbuh diwakili Bhabinkamtibmas, pengurus PORBBI Payakumbuh, Ninik Mamak, serta tokoh masyarakat setempat.

Pada malam sebelumnya (23/12) sekitar 5000 peserta dari berbagai penjuru daerah di Sumatera dan pulau Jawa telah berdatangan ke lokasi perburuan di rimba perbukitan sepanjang jalan bypass antara Ngalau Indah dan kelurahan Talang.

Dikatakan ketua Panitia Alek Buru Payakumbuh Robby Setiadi Hardana, kepada media online pasbana.com, sebagian besar masyarakat Minangkabau bekerja sebagai petani. Pada masa lalu, ladang dan kebun masyarakat yang berada di pinggiran hutan kerap diganggu oleh babi (kandiak). Untuk mengatasi permasalahan tersebut masyarakat Minang mulai memburu babi hutan menggunakan anjing.

Anjing yang digunakan bukan anjing sembarangan. anjing ini memiliki kriteria tertentu dan mendapat perlakuan istimewa dari majikannya. Misalnya setiap pagi diberi telur ayam kampung yang dicampur dengan beberapa ramuan lainnya. “Hal ini dipercaya dapat membuat anjing semakin kuat dan gesit saat dibawa berburu. Bahkan terkadang anjing-anjing tersebut dapat menangkap hingga puluhan ekor babi dalam satu kali pemburuan," ungkap Robi.

Ditambahkannya, seiring berjalannya waktu, kegiatan ini tak lagi sekedar mengusir hama tetapi lebih kepada hobi dan ajang olahraga. Biasanya pemburuan ini dilakukan pada akhir pekan, dan dimulai pada pagi hari. Memburu babi biasanya tak hanya di daerahnya saja melainkan juga berpetualang ke daerah lain. Disamping itu berburu juga untuk menjalin hubungan silarurahmi dengan sesama  para peserta alek buru di Payakumbuh.

"Untuk menyambut kedatangan  para peserta perburuan yang datang dari seluruh penjuru daerah, kita juga menghibur tamu beserta pengunjung dengan kesenian tradisional Saluang Dendang. Semoga para dunsanak yang datang dari jauh dapat terobati lelahnya dan bisa bersemangat berburu bersama besok hari", ujar Robby.

Sementara itu, Ketua DPRD kota Payakumbuh YB.Dt. Permato Alam dalam sambutannya, mengatakan berburu babi adalah salah satu tradisi yang sudah turun temurun bagi laki laki di Minangkabau.

"Selamat berburu kepada para dunsanak peserta semuanya semoga hubungan silaturahmi sesama kita terjalin dengan baik hendaknya", ucap Dt. Parmato Alam sekaligus membuka secara resmi Alek Buru Payakumbuh. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update