Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Solok Selatan Hadiri KKDM Prodi SPI IAIN Bukittinggi

07 Desember 2017 | 16:57 WIB Last Updated 2017-12-07T09:57:56Z


Bukittinggi -- Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Bukitinggi adakan Kuliah Kerja Dakwah Mahasiswa (KKDM) pada 30 November-03 Desember 2017 di kawasan Seribu Rumah Gadang Kec. Sungai Pagu Kab.Solok Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 52 orang mahasiswa dan didampingi 4 Orang Dosen. 

Pembimbing diantaranya Arjoni, M.Pd, Arki Aulia Hadi, MA, Doni Nopra, M.Hum dan Tomi Hendra, M.Sos. Agenda kegiatan KKDM II kali ini diantaranya kegiatan pendidikan dan pengajaran SPI, Penelitian/Kajian SPI dan Pengabdian Mayarakat.

Kegiatan KKDM diakhiri dengan Tabliq Akbar dengan tema. “Sprit Mentauladani Rasulullah SAW secara Kaffah” yang dihadiri sebagian masyarakat selingkungan seribu rumah gadang dan di tutup oleh Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria, M.Eg. 

H. Muzni Zakaria, M.Eg dalam kata sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada civitas akademika SPI IAIN Bukittingi telah memilih dan berkunjung  ke Nagari Seribu Rumah Gadang sebagai objek kegiatan KKDM sehingga lokasi tersebut tidak hanya sebagai distinasi wisata sejarah, budaya dan religi namun dapat dijadikan tempat pembelajaran bagi mahasiwa dan berharap semoga masyarakat setempat senantiasa menjaga dan melestarikan budaya minangkabau yang religius.

"Lokasi KKDM ini dipilih karena Nagari di kawasan Seribu Rumah Gadang kaya akan peninggalan sejarah dan peradaban Islam," ungkap Ketua Prodi SPI Arjoni, M.Pd. 

Disini ada bermacam jenis dan bentuk Rumah Gadang berdasarkan suku-suku yang ada di Minangkabau. Selanjutnya terdapat peninggalan surau tuo seperti Surau Menara dan Mesjid Koto Baru, disamping itu beberapa kilometer kearah MAN Muaro Labuah juga terdapat peninggalan makam Ulama Syekh Maulana Shufi dan lebih kurang 5 KM kearah surian juga terdapat Mesjid kurangasoanampuluh serta istano Rajo Balun. Kemudian aktivitas yang takkalah menarik ketika dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dimasing-masing Mesjid atau Mushala/Surau masyarakat setempat mengadakan kegiatan manduo baleh serta pawai bungo talua. Lokasi nagari adat seribu rumah gadang menarik untuk dikunjungi sebagai media pembelajaran SPI, wisata sejarah, wisata budaya dan wisata religi.

Selama kegiatan KKDM berlangsung mahasiswa dan Dosen Pembimbing antusias melakukan kuliah lapangan arkeologi Islam, Islam di Minangkabau, metodologi penelitian sejarah, metode sejarah lisan, museumologi dan film dokumenter. (Ilham)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update