Padangpanjang—
Dua kecelakaan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Padangpanjang, tepatnya
di kawasan Lembah Anai Kecamatan X Koto Kabupaten Tanahdatar sekira pukul 19.00
WIB, Jumat (1/12) dan pejalan kaki dengan kendaraan bermotor di Kotobaru.
Kecelakaan
di kawasan Lembah Anai, satu unit Avanza BA 1596 VA yang dikemudikan Rommy Permana
(23) dari arah Bukittinggi menuju Padang, didiuga kehilangan kendali saat
hendak mendahului kendaraan di depannya. Akibatnya di tikungan selepas objek
wisata Megamendung, mobil bergulingan hingga ke luar jalur di tempat kejadian
peristiwa (TKP). Beruntung jalan di sekitaran TKP cukup lebar, sehingga tidak
melibatkan kendaraan lain dalam laka tunggal tersebut.
Menurut
keterangan Rizki Andini (23), yang merupakan penumpang satu-satunya di mobil
naas tersebut, mengaku sebelum kejadian merasa laju kendaraan cukup tinggi. Wanita
asal Kamang Kabupaten Agam tersebut mengatakan, saat itu dirinya sudah
mempertanyakan kecepatan mobil yang mulai mengkhawatirkan dirinya.
“Kondisi
Jalan dalam keadaan maceet, tiba-tiba terasa sangat kencang, dan saya bertanya
kenapa harus ngebut Bang. Tapi dia diam saja, dan mendadak ada truck dari arah
berlawanan sehingga mobil terbalik dan berguling sampai tiga kali lebih kurang.
Saya berfikir sudah jatuh ke jurang, tapi saat dikeluarkan dari mobil, ternyata
masih di atas, hanya keluar jauh dari jalan,” terang Rizki menceritakan.
Berdasarkan
keterangan Unit Kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas) Polres Padangpanjang
terhadap satu laka lagi yang mengakibatkan, Farel Zulfahmi, 9 ditabrak
kendaraan bermotor saat hendak menyeberang jalan. Tabrakan tersebut
mengakibatkan kondisi anak laki-laki tersebut mengalami luka dalam cukup parah,
hingga mengeluarkan darah dari hidung dan stelinga.
“Kondisi
jalan yang kurang maksimal serta kurangnya penerangan, diperkirakan menjadi
salah satu penyebab ketika si pengemudi melaju dalam kecepatan tinggi. Si anak
yang menyeberang jalan saat itu, terlihat sudah dalam jarak yang dekat sehingga
tidak dapat dihindarkan terjadinya tabrakan,” ujar Kanit Laka Lantas Ipda
Hamidi kepada wartawan melalui selulernya.
Diketahui
kendaraan bermotor tersebut di kendarai oleh Dwi Rahmat Haryono (18) dengan BA
2528 MO datang dari arah Padangpanjang menuju Bukittinggi, saat ini kendaraan
sudah di amankan di makopolres Padangpanjang.
Sedangkan
hasi penanganan medis pihak IGD Rumah Sakit (RS) Yarsi Ibnus Sina
Padangpanjang, pasien korban tabrakan ranmor di Kotobaru atas nama Farel Zulfahmi
(9), harus dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Hal ini dikarenakan kondisi korban
setelah kecelakaan, mengalami muntah darah, serta pendarahan dari ke dua
telinga.
“Secara
fisik korban tidak menghalami kondisi yang fatal. Namun hanya terjadi
pembengkakan pada kepala bagian kanan belakang dan luka-luka lecet pada tangan
dan kaki serta wajah. Namun karena tingkat kesadaran pasien terus menurun serta
mengalami pendarahan, kami memutuskan untuk di rujuk ke M Djamil Padang,”
terang dokter jaga IG RS Yarsi Padangpanjang, dr Yudi kepada wartawan.
Sementara
itu terkait kondisi pasien kecelakaan tunggal unit Avanza di Jorong Air Mancur
Lembah Anai, Rommy dan Rizki masih dalam penanganan observasi pihak medis. Pasien
Rommy setelah satu jam menjalani observasi di IGD rumah sakit setempat, mengalami
muntah bercampur darah. Akan tetapi secara kondisi fisik, ke dua pasien juga
tidak mengalami luka serius.
“Luka-luka
tidak terlalu serius, hanya mengalami lecet dan memar. Hanya saja pasien pria
atas nama Rommy mengalami memar lebam membiru pada dada bagian kanan, dan sempat
beberapa kali muntah bercampur darah,” jelas Yudi.
Kasat
Lakalantas Polres Padangpanjang, Iptu Adityalidarma membenarkan terjadinya dua peristiwa
kecelakaan pada rentang waktu yang tidak beberapa jauh. Yakni di Kotobaru dan
kawasan Lembah Anai sekira pukul 19.31 WIB. Kecelakaan melibatkan seorang anak
berusian 9 tahun yang menyeberang jalan di Kotobaru dan laka tunggal mobil
Avanza di Lembah Anai.
“Ke
dua kejadian sudah ditangani personil dengan melarikan korban ke RS Yarsi untuk
mendapatkan perawatan medis. Sedangkan untuk kendaraan yang terlibat, sudah
diamankan di Mapolres untuk penanganan lebih lanjut. Kejadian diperkirakan
untuk sementara akibat kelalaian pengemudi saat berada dalam keadaan lalu
lintas cukup ramai dan licin dan basah karena hujan,” jawab Aditya saat
dikonfirmasi terpisah. (Put)