Notification

×

Iklan

Iklan

Evaluasi Kinerja, Ribuan THL Padangpanjang Akan Uji Kompetensi

20 Desember 2017 | 20:31 WIB Last Updated 2017-12-20T13:31:49Z


Padangpanjang - Seluruh Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang, akan laksanakan uji kompetensi pada Minggu (24/12) mendatang. Hal ini diungkapkan Walikota Padangpanjang Hendri Arnis melalui Plt. Sekretaris Daerah Indra Gusnady kepada media diruangan kerjanya, Rabu (20/12).

Untuk Kota Padangpanjang, jumlah THL mencapai seribu lebih, mulai dari Cleaning Service (CS), sopir dan berbagai bidang lainnya. Uji Kompetensi terhadap THL ini juga bertujuan untuk menata kembali jumlah THL dan menempat THL tersebut sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing.

“Dengan melaksanakan uji Kompetensi terhadap THL ini, kita bisa mengevaluasi sejauh mana kemampuan dari mereka semua, sehingga apabila ia ditempatkan disuatu tempat yang tidak sesuai dengan kemampuannya, ia akan dipindahkan sesuai dengan kompetensinya,” papar Indra.

Dikatakan Indra Gusnady, bahwa ia akan memberdayakan seluruh THL yang ada, sehingga tidak ada yang tereliminasi. Namun, semua hal itu juga harus ada pertimbangannya. THL yang sikap dan prilakunya tidak bagus juga tidak mungkin dipertahankan.

“Kita tidak mau kesannya THL di Kota Padangpanjang tidak dibina. Kita berharap tidak ada yang tereliminasi. Namun, apabila ia bermasalah seperti berprilaku kurang sopan, dan tidak mau dibina, mungkin ia akan kita pertimbangan lagi untuk tetap bekerja di pemerintahan ini. Sementara, apabila ia terlibat narkoba dan obatan-obatan terlarang, tidak akan kita pertahankan,” tegas Indra Gusnady.

Nantinya, ungkap Indra Gusnady, usai dilaksanakan uji kompetensi, akan ada tim yang turun kelapangan untuk melihat apa benar yang disampaikan THL saat tes wawancara dan tes lainnya, sesuai dengan yang dikerjakannya selama ini.

“Saya juga berpesan, apabila ada melihat atau merasakan perlakuan kurang sopan dari para THL yang ada, segera laporkan kepada saya, dan ini akan jadi catatan bagi saya untuk THL tersebut,” pesan Indra Gusnady.

Terpisah, senada dengan itu, Ketua DPRD Kota Padangpanjang juga menanggapi mengenai Uji Kompetensi bagi THL. Ia sangat mendukung hal ini dilaksanakan, menurutnya para THL memang seharusnya laksanakan uji kompetensi, sehingga dapat mengetahui kemampuan atau keahlian THL ini dibidang apa.

“Dengan adanya langkah-langkah seperti ini ada nilai bagusnya, kadang ia memiliki keahlian namun ia malah ditempatkan sebagai cleaning service. Sementara yang tidak berkompetensi dibagian tersebut malah ditempatkan disitu,” papar Novi Hendri.

Dikatakan Novi Hendri, ia juga telah memberikan warning kepada Pemerintah Daerah. Bahwa untuk melakukan pengurangan terhadap THL boleh saja. Namun, tetap harus diminimalisir, seperti halnya yang memiliki kemampuan kurang, agar jangan langsung dicut dan diberhentikan.

“Kalau kemampuannya kurang mungkin ia bisa kita dibina, sehingga uji kompetensi ini mengarah kepada pembinaan. Dan jangan ada yang tereliminasi, tetapi apabila ia memang tidak disiplin dan memiliki kasus, itu memang harus diberhentikan, karena tidak ada pilihan lain,” lanjut Novi Hendri.

Novi Hendri juga mengingatkan, agar dalam proses seleksi atau uji kompetensi ini, tidak ada yang berlaku curang, sehingga proses ini benar-benar transparan. (Delma)

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update