Notification

×

Iklan

Iklan

Festival Silek Tradisi Minangkabau Mambangkik Batang Tarandam

10 Desember 2017 | 05:05 WIB Last Updated 2017-12-09T22:05:05Z

Payakumbuh - Pada festival silek tradisi Minangkabau yang digelar, Sabtu (9/12) di kawasan Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah kota Payakumbuh, Pucuak Bulek Alam Minangkabau Tengku Irwansyah Angku Datuak Katamangguangan juga malewakan gala Pandeka sekaligus melantik pengurus perhimpunan Ketua atau tampuak Pahimpunan Tuo silek tradisi Luak Limopuluah yang dijabat oleh Irwandy Pandeka Tareh Batimba.

Turut hadir dalam kegiatan itu Podek sandi alam minangkabau angku Datuak Sri Maharajo Bamego Mego, unsur Forkopimda Luak Limopuluah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, serta perwakilan silek tradisi minangkabau dari daerah tetangga seperti Agam, Tanah Datar dan Luak Limopuluah.

Dikatakan Pamuncak Perhimpunan Tuo silek tradisi Minangkabau Rothman ‘Ucok’ Silitonga Dt. Paduko Basa Pandeka Sago kepada wartawan, festival silek tuo tradisi Minangkabau se luak limopuluh ini merupakan festival untuk mengumpulkan yang taserak, mambangkik batang tarandam. Artinya, festival ini lebih ditujukan sebagai ajang berkumpul bagi pandeka-pandeka yang ada di sekitaran luak Limo Puluah.

“Festival ini digelar sebagai bentuk kecintaan kita kepada silek tradisi Minangkabau. Dan bertujuan untuk membentuk forum perhimpunan sebagai organisasi yang mengurus kemajuan silek tradisi minangkabau ini ke depannya,” ujar Rothman.

Rothman juga menambahkan, di Luak Limopuluah silek yang telah terdata baru 92 sasaran. Namun masih banyak sasaran yang belum diketahui dan masih dalam tahap pendataan. Untuk itu kita mengajak seluruh masyarakat Luak Limopuluah agar ikut melestarikan tradisi ini. Menjadikan Silek tradisi minangkabau sebagai salah satu identitas kita sebagai masyarakat minang yang berlandas pada Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” tutup Rothman. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update