Solok -- MY (34) Narapidana di Lapas Kelas II B Solok mencoba melarikan diri, saat petugas beserta tahanan lain sedang melaksanakan shalat Zuhur sekitar pukul 12.40, Sabtu (23/12). MY merupakan Tahanan Kasus Narkoba yang ditangani Sat narkoba Polres Solok.
Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan mengatakan, MY melarikan diri dengan cara memanjat Dinding tembok bagian luar samping penjagaan, dan dari samping Lapas, terdapat bekas jejak kaki serta kawat pengaman bagian atas dinding dalam keadaan bengkok.
"Usai mendapatkan laporan, jajaran Polres Solok Kota langsung ke TKP untuk melakukan pencarian. Dicurigai, tahanan tersebut melarikan diri kearah perumahan petugas Lapas, karena disamping perumahan tersebut terdapat semak- semak yang memungkinkan dirinya untuk bersembunyi," ujar Kapolres kepada pasbana.com.
Lanjutnya, tidak berselang lama kemudian, Personil Polres Solok Kota tiba di Lapas untuk membantu melakukan pencarian tahanan tersebut dengan cara menyisir lokasi yang dicurigai.
Pencarian ini juga dibantu oleh Masyarakat serta melibatkan beberapa orang Taping (Tahanan Pendamping) Lapas. Sekitar pukul 13.30 wib tahanan tersebut berhasil ditemukan oleh salah satu Taping HR (21) yang didampingi oleh personil Polres Solok Kota.
Tambah Kapolres, menyayangkan hal ini terjadi, ia berharap jangan sampai kejadian seperti ini kembali terulang, sehingga para tahanan tidak memanfaatkan waktu sholat untuk menyelinap.
Disamping Over Kapasitas, pengamanan dan penjagaan untuk para tahanan juga kurang, dan saya berharap Lapas Kelas II B Solok dapat menambah kawat berduri di dibeberapa titik tertentu yang di anggao rawan, untuk mengantisipasi adanya tahanan yang kabur, tegasnya. (Del/Nal)
