Notification

×

Iklan

Iklan

Marak Pencurian Di Pasar Batusangkar, Wanita ini Mempertanyakan Kinerja Aparat Di Dinding Medsosnya

23 Desember 2017 | 08:47 WIB Last Updated 2017-12-23T02:11:32Z
Surat Laporan adanya tindak pencurian Ke Polsek Lima Kaum yang diunggah Reni Susanti ( foto : FB Reni Susanti)

TANAH DATAR -  Sebuah akun di media sosial Facebook dengan nama Reni Susanti mengeluhkan lambannya penanganan kasus pencurian di Pasar Batusangkar. Keluhan tersebut ia unggah ke sebuah postingan yang  dilengkapi dengan 3 foto dokumen Surat laporan dan surat pernyataan .

Tak tanggung-tanggung, Reni juga menandai dalam statusnya dengan beberapa akun aparat dan pejabat di Luhak Nan Tuo antara lain, akun Polres Tanah Tanahdatar, Pemkab Tanah Datar, Polsek Lima Kaum, dan Bupati Irdinansyah Tarmizi.

Akun Facebook Reni Susanti 

Berikut komentar yang ia sampaikan di akun facebooknya, pada Jumat, (22/12/2017) sekira pukul 13.50 WIB.

Wahai..
Dimanakah penegak Hukum di @Pasarbatusangkar ????
Apakah harus banyak lagi korban pencurian dan kemalingan di Pasar Batusangkar ini ???
Dimanakah mata hati dan perasaan kalian??? 
Dimanakah TUPOKSI (Tugas pokok dan fungsi) kalian campak kan??? Sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

Beberapa foto yang ia unggah tampak dari pengamatan seperti sebuah surat Laporan Polisi yang di terima Polsek Lima Kaum, dan sebuah surat penyataan yang di tanda tangani oleh beberapa orang.



































Malah dalam surat pernyataan yang diposting akun Reni Susanti ini, ada kalimat yang mempertanyakan uang ronda yang selama ini mereka bayar per pintu setiap bulannya, sebesar Rp. 30.000,-.

Dalam surat pernyataan tersebut masyarakat tampak yang menandatangani surat itu menyatakan bahwa pungutan tersebut adalah "PUNGLI".

Pada sebuah komentar akun facebook milik Reni Susanti juga menyebutkan jika ia pernah mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta karena pada tanggal 06 Desember lalu tokonya dimasuki maling.

Ini komentar Reni di ruang komentar_
Rabu tgl 6 patang li...total kerugian lebih kurang 20 jt lah...
Lah acok kemalingan org2 pasa mah li...urg2 tuh takuik malapor...kalo malapor piti kalua loh baliak kecek nyo ..samantaro barang ndak adoh k baliak doh...jd urg2 pasa tuh mintak d wakili k uninyo li..

Dari pengamatan PASBANA.com di dinding Reni Susanti maupun pada akun para aparat dan pejabat yang ditandai oleh Reni, baru Kapolres Tanah Datar AKBP Bayu Aji Yudha Prajas yang memberikan komentarnya terkait permasalahan ini. ( put/bd/AMOI )
×
Kaba Nan Baru Update