47 Tahun Kota Payakumbuh Menunjukan Kedewasaan, Namun Masih banyak PR Yang Harus Dibenahi
Payakumbuh - Rapat paripurna istimewa DPRD Kota Payakumbuh memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh ke 47 tahun 2017 yang digelar di ruang sidang DPRD setempat, Minggu (17/12) berlangsung hikmat.
Hadir pada acara tersebut Gubernur Sumbar diwakili staf ahli Jefrinal Arifin, Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wakil Walikota Erwin Yunaz, Sekdako Benny Warlis, Dandim, Kapolres, mantan Walikota Payakumbuh, Ketua Pengadilan dan Kejari Payakumbuh, Dan Yon 131 Braja Sakti, Dan Den Zipur 2 Padang Mangatehm Dan Den POM Payakumbuh, Ketua KPU dan Panwaslu, Tokoh masyarakat, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, LKAAM, pimpinan Parpol. Ormas. LSM, kepala OPD, Camat dan Lurah.
Dalam pidatonya pada pembukaan rapat paripurna istimewa tersebut, Ketua DPRD Payakumbuh, Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, mengatakan, dalam menapaki usianya yang ke 47 pada tahun 2017 ini Kota Payakumbuh telah banyak menoreh catatan-catatan dan agenda penting dengan segala riak dan dinamikanya, yang tentunya merupakan bagian yang tidak mungkin terpisahkan dari sejarah perjalanan dan perkembangannya.
“Angka 47 untuk usia Kota Payakumbuh telah menunjukan kedewasaan dan kemapanan. Namun masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi. Ketidaksempunaan harus diperbaiki demi mengukir dan merubah wajah serta penampilkan Kota Payakumbuh, sehingga bisa setara dengan kota-kota lainnya di negeri ini,” sebut Yendri Bodra Dt. Parmato Alam.
Dinyatakan Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, sederetan prestasi dan penghargaan yang telah diraih, baik ditingkat Nasional maupun tingkar Sumbar, kadangkala belum cukup bahkan belum bisa dijadikan sebagai indikator keberhasilan dan kemajuan Kota Payakumbuh.
“Namun, jika segenap komponen masyarakat di kota ini dapat memaksimalkan peran serta dan partisipasinya dalam setiap nafas pembangunan, inilah yang dapat dikatakan sebagai prestasinya dan kemajuan Kota Payakumbuh, “sebut Yendri Bodra Dt. Parmato Alam.
Ditegaskan Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, untuk meraih keberhasilan itu perlu adanya sinergi yang baik dan teratur antara unsur-unsur pemerintahan, baik Pemerintah Kota, DPRD serta unsur pendukung lainnya.
Diakui Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, sebagai kota yang sedang menggeliat, Payakumbuh terbilang dan termasuk kota yang diperhitungkan ditingkat Sumbar maupun Nasional. “Bukan hanya itu, untuk ukuran prestasi juga boleh dibanggakan, termasuk prestasi ditingkat Nasional.
Bagaimana tidak, secara berturut-turut dari tahun 2006 sampai 2017 Kota Payakumbuh berhasil menyabet Piala Adipura sebagai penghargaan untuk kota terbersih di Indonesia,” terang Yendri Bodra Dt. Parmato Alam.
Dinyatakan Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, Payakumbuh Kota Sehat, identik dengan Kota Adipura. Gelar Kota sehat tingkat Pengembangan Wistara tidak akan diperoleh Kota Payakumbuh, kalau saja masyarakat Payakumbuh tidak mampu memelihara dan meningkatkan K3. “Tapi yang dinilai bukan sekedar sehat dan bersih secara fisik, melainkan juga sangat ditentukan dari program dan kegiatan yang dilakukan Pemko, termasuk peran serta seluruh warga kota untuk mensukseskan program dimaksud,” terangnya.
Diakhir pidatonya Yendri Bodra Dt. Parmato Alam menyampaikan harapannya kepada Walikota Riza Falepi dan Wakil Walikota, Erwin Yunaz, agar lebih memacu lagi kemajuan Kota Payakumbuh kedepan dengan program-program unggulan. “
Besar harapan masyarakat, semoga ditahun-tahun yang akan datang semua program pembangunan yang akan dilaksanakan tidak hanya menyentuh masyarakat secara parsial, namun lebih meyentuh langsung kepada masyarakat secara umum,” pungkas Yendri Bodra Dt. Parmato Alam.
Sementara itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam pidatonya menyatakan, dalam usia 47 tahun ini adalah momen untuk evaluasi dan intropeksi diri untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan kota ini.
“ Pembangunan fisik kota dari tahun ke tahun telah dapat dilihat kemajuannya bagi peningkatan sarana dan prasarana kota. Keberhasilan yang telah dicapai ini masih perlu ditingkatkan. Untuk itu sangat diperlukan tangan-tangan terampil dan kreatif untuk menanggani berbagai urusan dan potensi daerah agar dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkap Riza Falepi.
Diujung pidato Walikota menyatakan bahwa, pada periode kedua kepemimpinannya bersama Wawako Erwin Yunaz, Wako Rifa Falepi menyatakan tekadnya akan fokus menghadirkan kesejahteraan yang seluas-luasnya untuk masyarakat Kota Payakumbuh.
“Sebagai kata kunci untuk meraih kesejahteraan itu adalah berupaya menumbuhkan ekonomi yang berkualitas, tangguh, unggul dan berdaya saing, disamping memacu pembangunan Sumber Daya Manusia dan pembangunan infrastruktur,” pungkas Riza Falepi sekaligus mengungkapkan bahwa dari tahun 2012 sampai 2017, Kota Payakumbuh telah memperoleh 87 prestasi sangat membanggakan.
Sementara itu Gubernur Sumbar diwakili staf ahli, Jefrinal Arifin, dalam pidatonya mengharapkan kepada masyarakat Kota Payakumbuh untuk percaya diri menghadapi masa depan.
“Kita harus meninggalkan warisan kolonialisme yang menjadikan kita bermental budak, karakter rendah diri, pecundang dan selalu pesimis dalam melihat hari esok. Kita harus membuang jauh-jauh mentalitas negatif yang membuat sesama anak bangsa saling mencela, saling mengejek dan saling memfitnah. Kita harus membangun fondasi kultural yang kuat, kita harus bersatu dan berdiri gagah untuk menghadapi tentang dunia yang semakin kompleks, yang semakin ekstrim dan berubah dengan sangat cepat. Melalui peringatan HUT Kota Payakumbuh ke 47 tahun ini, kita berharap kedepannya Pemko Payakumbuh dapat terus berupaya merumuskan berbagai langkah kebijakan yang inivatif dan berdayaguna bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat Payakumbuh, pungkas Jefrinal Arifin. (BD)