Tanah Datar - Bupati Irdinansyah Tarmizi membuka secara resmi seminar pemanfaatan tanah ulayat untuk pembangunan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diprakarsai oleh Bank Indonesia (BI), di Ballroom Hotel Emesia Batusangkar, Senin (18/12/2017).
Dalam sambutan Bupati mengatakan terpilihnya Kabupaten Tanah Datar menjadi tempat penyelengaraan diseminasi kajian ekonomi dan keuangan regional serta hasil penelitian yang dilakukan BI menjadi suatu kehormatan serta diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi daerah.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada perwakilan BI provinsi Sumatera Barat yang telah memilih Kabupaten Tanah Datar sebagai tempat penyelenggaraan acara ini”, ucap Bupati.
Di kesempatan itu juga Bupati menginformasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanah Datar cenderung mengalami perlambatan yakni dari 5,85% di tahun 2013 menjadi 5,01% di tahun 2016, hal itu serupa dengan yang dialami Provinsi Sumatera Barat dalam kurun enam tahun terakhir, namun menurut data BPS tahun 2017 terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi Tanah Datar sebesar 0,30%.
“Acara ini sangat penting mengingat upaya mencari solusi perlambatan ekonomi baik di tingkat Global, Nasional, Provinsi Sumatera Barat maupun Kabupaten Tanah Datar”, tutur Bupati.
Selanjutnya, Bupati menuturkan pentingnya pengetahuan, informasi pemanfaatan serta pengelolaan tanah ulayat secara baik yang akan berdampak besar bagi perekonomian suatu masyarakat atau kaum.
“Kami berharap agar nantinya para narasumber dapat memaparkan secara detail skema pembagunan tanah ulayat yang menguntungkan bagi para pihak dan bagi para peserta agar apa yang didapat segera diimplementasikan di Kabupaten/Kota masing-masing”, tutur Bupati.
Sementara itu, Bimo Epyanto Kepala Divisi dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumatera Barat mengatakan, “acara kami merupakan kegiatan rutin Bank Indonesia yang salah satunya adalah mendiseminasikan kajian yang Insya Allah dapat bermanfaat khususnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menciptakan peluang usaha yang produktif di tanah ulayat dan akan dijelaskan lengkap oleh Narasumber Dr. Kurnia Warman akademisi dari Universitas Andalas”, ucap Bimo Epyanto.
Turut hadir Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, unsur Forkopimda, Pimpinan SKPD, Perbankan, Akademisi Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat, Ketua LKAAM, Ketua KAN, Pemuka Adat/Pemuka Masayarakat dan tamu undangan lainnya. (hadi/rhn)