Notification

×

Iklan

Iklan

Perebutkan Piala Walikota, Pecandu Burung Berkicau Meriahkan HJK Padang Panjang

03 Desember 2017 | 20:38 WIB Last Updated 2017-12-04T07:09:00Z


Padang Panjang --- Ribuan pecinta burung dari berbagai daerah, Minggu siang (3/12) berkumpul dihalaman Parkir Mifan Water Park Padang Panjang, untuk memperebutkan Piala Walikota dalam memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke 227. Dalam adu burung tingkat Nasional tersebut, peserta akan mengikuti 24 kategori perlombaan atau kelas burung.

Sementara itu Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis yang secara resmi membuka acara tersebut mengaku sangat mengapresiasi perlombaan burung berkicau yang dilakukan atau digelar oleh DPW Ronggo Laweh Nusantara, dibawah arahan, Alex Saputra.

”Saya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia lomba burung berkicau ini. Semoga kedepan perlombaan ini dapat dijadikan agenda rutin tahunan di Kota Padang Panjang, setelah saya lihat dengan membludaknya peserta, atau pecinta adu burung berkicau ini, sangat berpotensi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan sekaligus memperkenalkan wisata dan budaya Padang Panjang,” tutur orang nomer satu itu.

Sebelum ratusan peserta mengikuti lomba, Hendri Arnis juga secara simbolis melepas puluhan burung jenis pipit, menandakan lomba burung berkicau dalam rangka HJK Padang Panjang dimulai.



Sementara itu ditempat yang sama, Ketua panitia lomba burung berkicau, Alex Saputra, mengatakan, perlombaan burung berkicau kali ini memang diikuti dari seluruh Indonesia, dan baru pertama kali di adakan di Padang Panjang dengan taraf  Nasional, semoga kedepan bisa diselenggarakan lagi dengan peserta yang lebih banyak lagi.

”Perlombaan burung berkicau ini kita gelar dalam rangka memeriahkan hari jadi kota Padang Panjang yang ke 227, semoga dengan terlaksananya acar ini dapat mempererat tali persaudaraan di kalangan pencita burung. Dan terimakasih kepada pemko Padang Panjang yang telah memberikan dukungan dan kesemptan hingga terlaksananya acara ini, dan kita berharap dengan terlaksananya acara ini dapat berdampak pada tumbuhkembangnya roda perekonomian di Padang Panjang, sehingga sejalan dengan program pemerintah itu sendiri,” jelas Alex yang juga menjabat sebagai ketua DPW Ronggo Laweh Nusantara di Sumbar.

Tambah Alex, menjelaskan, pada acar ini panitia menargetkan setidaknya terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 60 persen, sehingga kalau dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya saat perlombaan adu burung berkicau, peningkatan kali ini sangat terlihat signifikan. Karena kita lihat dari ribuan peserta yang hadir dan menginap di Padang Panjang pada umumnya mereka berbelanja dan berburu oleh-oleh untuk keluarga mereka setelah mengikuti perlombaan, jadi acara ini sangat membantu para pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) di kota ini.

“Kedepan kami dari DPW Ronggo Laweh Nusantara Sumbar, akan terus meningkatkan peran serta dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Kota Serambi mekah ini kedepannya. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat di Padang Panjang akan kembali digelar perlombaan burung berkicau, dengan melibatkan peserta, yang lebih banyak lagi,” harapnya.



Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta asal Batusangkar Amrullah, mengatakan sebagai pemain baru acara lomba burung berkicau ini sangat bermanfaat bagi dirinya, selain menjalin silaturahmi juga sebagai ajang mencari teman  dan relasi.

“Bagi saya, acara lomba burung berkicau ini sangat bermanfaat, selain menjalin silaturahmi juga menambah teman, selain itu dalam bermain burung ini jiwa seportifitas juga kita dapatkan,” tutur Amrullah yang juga selaku sekretaris KPU di Tanah Datar

Ditambahkan peserta asal pulau jawa Kuswoyo, mengatakan, pada perlombaan burung berkicau ini, dari 24 kategori perlombaan dirinya mengikuti kelas Love Bird Baby. ”Saya ikut perlombaan ini juga dalam rangka memeriahkan HJK kota Padang Panjang, karena peserta lomba dari seluruh Indonesia. Maka itu, saya ikut bersaing dengan pecinta burung berkica lainnya,” ujar Kuswoyo pada media ini singkat.

Pada kesempatan itu, lanjut pria yang telah puluhan tahun mencintai burung berkicau menambahkan, perlombaan burung berkicau sebenarnya bukanlah untuk menjadi pemenang atau mendapatkan hadiah. Namun perlombaan burung berkicau semata-mata meningkatkan silaturahmi serta memperbanyak saudara.



Kadis Pariwisata Kota Padang Panjang, Hendri Fauzan, selaku pihak penyelenggara mengkalim festival walikota cup I di komplek Mifan berjalan sukses, walau diawal lomba hujan turun cukup deras.

"Alhamdulillah sukses, walau iven ini baru pertama kali kita gelar. Dan sesuai instruksi Pak Wako, kegiatan dalam rangka memeriahkan HJK Padang Panjang ke 227 ini, akan kita jadikan kalender rutin kepariwisataan," sebut Hendri Fauzan

Pada acara perlombaan burung berkicau kali ini, panitia menyediakan berbagai macam Doorprize dari Sponsor BNI Syariah,Yamaha dan Green Azizi dengan total hadiah sebesar 165 juta rupiah, serta melibatkan juri dan diklat sebanyak 48 orang. (Put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update