Bukittinggi -- Marchingband kebanggan Kota Bukittinggi Gita Jam Gadang (MB-GJG), berhasil memperoleh juara II pada kejuaraan tingkat Sumatera Minang Marchingband Competition (MMC) Tahun 2017 untuk kelas bergensi tingkat senior katagori Full Band Brass, yang diselenggarakan di Kampus Universitas Andalas Padang. Acara lomba yang berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu kemaren, ditutup secara resmi oleh Ketua PDBI Propinsi Sumatera Barat, Yuliarman, Minggu malam (17/12).
MB-GJG yang pada kejuaraan MMC 2017 tampil dalam empat katagori lomba yakni, music concert, drum battle, color guard dan full band brass. Dari empat katagori tersebut MB-GJG yang baru pertama kali mengikuti kejuaraan MMC ini berhasil meraih berbagai katagori lomba dan memboyong 9 piala yang diperoleh diantaranya sebagai juara III katagori color guard, juara III katagori effect, juara II field commander, juara III music fuul brass, juara II display dan harapan katagori drum battle.
M. Nur Idris selaku Ketua Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kota Bukittinggi sekaligus pimpinan MB-GJG, dihubungi usai lomba minggu malam mengaku senang dengan capaian yang diraih anak asuhnya. Walaupun lomba kali ini timnya baru meraih juara II untuk katagori fuul band brass dan juara III katagori color guard serta belum mampu meraih juara kesatu untuk berbagai katagori lomba, namun capaian yang diraih pertama kali ini sudah luar biasa.
“Kami bersyukur bisa mendapat juara II fuul band brass dan menjadi juara III contes color guade serta berbagai juara kelas lainnya sebanyak 8 katagori yang dinilai. Ini capaian luar biasa dan kami menyampaikan terima kasih kepada official. Pelatih dan pemain atas keberhasian ini. Kedepan kita harus giat berjuang lagi untuk mencapai hasil yang paripurna” tandas M. Nur Idris yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Bukittinggi ini.
Dalam lomba MMC 2017 ini, untuk juara I Full Band Bras diraih MB Gita Perdana Karya dari Kota Nopan Mandailing Natal Sumut sementara juara III diraih oleh MB Bahana Gita Almuriah Jambi. Sementara untuk kelas music contes juara I diraih MB Universitas Sumatera Utara dan untuk kelas color guard MB Bahana Cendana Kartika keluar sebagai juara I dan juara II USU Medan dan kelas ini MB GJG memperoleh juara III.
Lebih lanjut M. Nur Idris mengatakan, secara teknis anak asuhannya sudah siap untuk bertanding dan bahkan ia melihat anak didiknya tidak gentar menghadapi tim marchingband seperti MB Bahana Cendana Kartika dari Rumbai Riau, MB Universitas Sumatera Utara, MB Gita Perdana Karya Kota Nopan Mandailing Natal, MB Bahana Gita Almuriyah Jambi dan MB MAN 3 Padang serta marchingband daerah lain yang sudah jauh ada sebelum MB GJG lahir. Namun faktor pengalaman lama bertanding dan peralatan band diakuinya masih kurang, apalagi personil MB-GJG sebanyak 77 orang masih tingkat pelajar SLTP.
“Pemain MB GJG sebanyak 77 orang tersebut semuanya pelajar SLTP dan beberapa pelajar SLTA dibanding pemain marchingband lain mahasiswa dan orang dewasa yang bermain sudah lama bahkan sudah menjadi pelatih namun turun dalam lomba kali ini. Namun kedepan kita akan terus berjuang dan terus berjuang untuk persiapan kejuaran kedepan” ujar M. Nur Idris.
M. Nur Idris mengaku bahwa dirinya sudah menyampaikan hasil lomba MMC 2017 kepada Bapak Walikota Ramlan Nurmatia dan Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga. Walikota yang juga Dewan Pembina MB-GJG kata Idris, menyampaikan selamat sekaligus berpesan untuk terus giat berlatih. Bahkan Walikota berpesan agar mulai berlatih untuk menghadapi kejurda dan Porprov Sumbar. Begitu juga dengan Kepala Disparpora Erwin Umar dan Kabid Pemuda Olahraga Tasman, keduanya menyampaikan selamat dan bersyukur atas hasil yang diraih tim MB-GJG dalam lomba MMC 2017. (Rel/Put)