Payakumbuh - Pada Event Festival Silek Tradisi Minangkabau se Luak Limopuluah, Pucuak Bulek Alam Minangkabau Tengku Irwansyah Angku Datuak Katamangguangan malewakan gala Pandeka Maharajo Biso kepada Walikota Payakumbuh Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Sabtu (9/12). Selain Wako gala Pandeka Saga Batuah juga diberikan kepada Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam.
Dijelaskan Tengku Irwansyah, gala pandeka ini bukanlah gala sembarangan, tidak sama dengan gala datuak ataupun gelar adat lainnya. Orang-orang yang mendapat gala Pandeka ini merupakan orang-orang terpilih, yang mempunyai tiga dasar dalam hidupnya yaitu Agama, Adat dan Adab. Sebagai orang Minang, silek tradisi fungsinya membela harga diri, bukan membela diri.
“Semoga Gala pandeka pada pemimpin Kota Payakumbuh ini bisa menuntun dan memajukan silek tradisi minangkabau, khususnya yang ada di luak limopuluah,” ujar Pucuak Bulek Alam Minangkabau ini.
Sementara itu, Pandeka Maharajo Biso, mengatakan, pakaian silek tradisi ini merupakan pakaian bagi urang minang. Silek itu bukan hanya sekedar jurus tapi merupakan identitas bagi urang minang. Dimana pandeka silek itu merupakan orang-orang minang yang tahu dengan adatnya, berdasar pada agama Islam atau Kitabullah, dan berperilaku sebagai orang minang.
“Kita prihatin melihat generasi muda yang sudah jauh dari adab minang, apalagi ditanya tentang adat dan agama pada urang minang. Untuk itu, silek ini diharapkan bisa menjadi salah satu langkah bagi kita bersama, membawa generasi muda minang kepada budaya asli mereka,” kata Pandeka Maharajo Biso.
Hal senada juga diungkapkan Pandeka Saga Batuah, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan silek tradisi minang diseluruh wilayah Minangkabau. (BD)