Padangpanjang - 81 mustahiq terima zakat Program Padangpanjang Makmur dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padangpanjang, bertempat di masjid Baitul Hikmah Kabun Sikolos, Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat, Rabu (20/12).
Total zakat yang disalurkan kepada mustahiq kali ini senilai Rp.246.700.000,-. Sementara dalam bentuk peralatan diantaranya ada seperti mesin jahit, mesin kompresor, gerobak, dan berbagai peralatan lainnya.
Ketua Baznas Kota Padangpanjang, Drs. H.Aswir Rasyidin Dt. Panjang, menyebutkan bantuan zakat yang disalurkan kepada mustahiq tersebut merupakan yang ke 4 selama tahun 2017, berupa program Padangpanjang Makmur atau zakat yang digunakan untuk usaha dan mengembangkan usaha mustahiq.
Ini merupakan tahap ke 4 dalam tahun 2017 ini, zakat program Padangpanjang Makmur disalurkan kepada mustahik yang terlebih dahulu dilakukan seleksi, agar zakat yang diserahkan muzaki kepada Baznas Kota Padangpanjang disalurkan kepada yang benar-benar berhak untuk menerimanya, ungkap Aswir Dt Panjang, usai menyerahkan bantuan zakat di masjid Baitul Hikmah.
Dijelaskan Aswir Rasyidin Dt. Panjang, secara nasional Baznas mempunyai tugas untuk mengentaskan kemiskinan dan ditargetkan dapat mengentaskan kemiskinan sebesar 1%. Setiap tahunnya Baznas Kota Padangpanjang mendapatkan zakat yang cukup banyak.
Pada tahun 2016 lalu, Baznas Kota Padangpanjang medapatkan zakat sebesar 3,7 milyar rupiah, terdiri dari 3,4 Milyar berasal dari ASN Kota Padangpanjang dan 300 Juta dari zakat yang diserahkan secara pribadi.
Potensi Zakat di Kota Padangpanjang cukupbesar yaitu 25 Milyar, kalau itu dipercayakan kepada kita mengelolanya, tidak ada yang tidak bisa kita perbuat untuk memgentaskan kemiskinan di Kota Padangpanjang, jelas Aswir Dt Panjang.
Sementara itu, Walikota Padangpanjang Hendri Arnis, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Iriansyah Tanjung mengatakan, Baznas Kota Padangpanjang setiap tahunnya selalu mengumpulkan dan menyalurkan zakat kepada mustahiq.
Zakat disalurkan melalui beberapa program kerja yang berorientasi kepada mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat Padangpanjang, sebelumya calon penerima zakat didata melalui data dari Disperindag, yang selanjutnya dievaluasi kembali ke lapangan oleh Baznas Kota Padangpanjang.
Beberapa program kerja yang berorientasi kepada mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat Padangpanjang melalui programnya di Baznas Kota Padangpanjang, seperti Padangpanjang Makmur, Padangpanjang Cerdas, Padangpanjang Sehat dan Padangpanjang Peduli, program ini sangat sejalan dengan visi dan misi Kota Padangpanjang, paparnya.
Iriansyah Tanjung berharap, agar bersama sama untuk terus mendukung dan membantu mengembangkan setiap program yang ada pada Baznas Kota Padangpanjang.
“jika selama ini kita sisihkan 2 ½ % sebagai bentuk kewajiban berupa zakat, maka dimasa yang akan datang jumlah itu kiranya dapat ditingkatkan menjadi lebih dari 2 ½ % berupa infaq ataupun sadaqah, lanjut Iriansyah Tanjung.
Iriansyah Tanjung juga mengingatka untuk para mustahiq, agar benar-benar menjalankan usaha yang direncanakan untuk dikembangkan dengan bantuan dana yang disalurkan tersebut. (Delma)