Payakumbuh - Hebat, ternyata Sumatera Barat, salah satu dari 34 provinsi di tanah air, dipimpin orang orang hebat, itulah kesimpulan Badan Litbang Kemendagri. Dari hasil penilaian selama tahun 2017, Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri memutuskan memilih lima gubernur, 12 bupati dan tujuh walikota di seluruh penjuru negeri menjadi sosok yang hebat dalam memimpin daerahnya, ungkap Kadis Kominfo Elvi Jaya kepada wartawan via selulernya, Senin (18/12) malam.
Ditambahkannya, dari deretan pemimpin daerah di Indonesia, Sumatera Barat menempatkan Gubernur Irwan Prayitno, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Agam Indra Catri dan Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Mereka terpilih dan menyisihkan ratusan kepala daerah yang disisir Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri. Hebatnya lagi, ada provinsi yang sama sekali tidak kebagian anugerah yang sedianya akan diserahkan Mendagri Tjahyo Kumolo. Ini berarti Provinsi Sumatera Barat saat ini tengah dipimpin oleh orang orang hebat.
Bersama Riza Falepi, juga menerima Leadership Award Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, dan Bupati Agam Indra Chatri. Sayang, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang masuk nominasi gagal terpilih, jelas Elvi Jaya.
Sementara itu Kepala Bappeda kota Payakumbuh Rida Ananda menambahkan, tentu ini harus dilihat dari lembaga yang melaksanakan penilaian terhadap para pemimpin daerah. Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri adalah lembaga yang ditugasi oleh Mendagri Tjahyo Kumolo untuk melakukan penelitian dan penyisiran selama setahun. Lembaga tersebut jelas merupakan sebuah lembaga yang sangat kredibel. Lembaga eselon I yang menjadi timthank kementerian yang mengurusi pemerintahan daerah.
“Sulit membantah kredibilitas lembaga tersebut. Apalagi, kriteria yang digunakan untuk memilih para kepala daerah hebat itu juga lumayan berat. Ada enam kriteria yang mereka gunakan untuk menjaring kehebatan para pemimpn formal daerah. Keenam kriteria tersebut, pertama menyangkut jabatan orang orang yang dinilai harus minumal empat tahun, kedua menyangkut dengan isu atau popularitas yang bersangkutan di mata rakyatnya, ketiga menyangkut dengan kebersihan jejaknya dalam kasus korupsi, keempat tidak memiliki catatan asusila alias memiliki rekam jejak moral yang baik dan keenam memiliki integritas sebagai pemimpin masyarakat," ulas Rida.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan kota Payakumbuh Adrian yang tampak hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan, jelas basa tidak mudah untuk dipenuhi oleh seorang kepala daerah. Secara implementatif, garis tangan para pemimpin hebat yang akan menerima anugerah Leadership Award dari Mendagri Tjahyo Kumolo, juga terlihat nyata di lapangan. Dalam paparan Gubernur Irwan Prayitno pada rapat koordinasi pemerintahan di Hotel Royal Denai Bukittinggi belum lama ini, tiga kepala daerah yang akan menerima award itu memiliki kontribusi besar terhadap laporan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Sumatera Barat. Ini berarti, saat Provinsi Sumatera Barat diganjar anugerah Dana Rakca yang menjadi simbul kinerja keuangan daerah, tiga kepala daerah penerima Leadership Award juga memiliki kontribusi besar.
Berikut gubernur, bupati dan walikota penerima Leadership Award 2017 pilihan Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri. Bupati Sijunjung, Bupati Agam, Bupati Banyuwangi, Bupayti Lamongan, Bupati Sleman, Bupati Kulonprogo, Bupati Kudus, Bupati Pinrang, Bupati Bantaeng, Bupati OKU, Bupati Lombok Tengah dan Bupati Tanah Bumbu. Sedangkan tujuh Walikota, yakni Walikota Surabaya, Walikota Balikpapan, Walikota Samarinda, Walikota Pontianak, Walikota Bandung, Walikota Lubuk Linggau dan Walikota Payakumbuh. Sementara lima gubernur penerima penghargaan ‘Leadership Award” adalah Gubernur Jatim, Gubernur Jabar, Gubernur Sulsesl, Gubernur Sumbar dan Gubernur NTB. (BD)