Payakumbuh - Menghadapi pemilu serentak, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Payakumbuh mengundang tokoh masyarakat, pengurus masjid, mahasiswa, dan unsur masyarakat lainnya dalam Rapat Dalam Kantor (RDK) tentang Pengawasan Partisipatif untuk pemilu di Ruang Pertemuan Panwas di Komplek GOR Kubu Gadang Jalan Rasuna Said Ruko Petak No. 5 Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (6/12).
Ketua Panwaslu Wilson, mengatakan kepada wartawan, RDK ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk nantinya bisa ikut aktif dalam melakukan pengawasan pemilu di tengah masyarakat. Kegiatan ini sendiri itu telah digelar sebanyak dua kali dan melibatkan pemilih pemula dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
"Kita berharap dengan RDK ini dapat menggalang partisipasi semua lapisan masyarakat untuk aktif melakukan pengawasan. Hal ini dikarenakan Pemilu 2019 nanti adalah pemilu serentak nasional pertama yaitu Kepala Daerah, DPRD, DPD, DPR, dan Presiden serta Wakil Presiden," kata Wilson.
Ia menjelaskan dalam pemilu serentak ini diperkirakan akan banyak terjadi kerawanan pelanggaran. Oleh karena itu ia mengimbau pengurus masjid, kepolisian, pers yang merupakan sentra penyampaian informasi kepada masyarakat, dapat melakukan pengawasan saat masa mendekati pemilu.
Sementara menurut Elfaiz, salah seorang anggota Panwaslu Payakumbuh, mengatakan, RDK ini juga digelar untuk mengajak masyarakat sebagai penyambung lidah dalam menyampaikan informasi terkait tahapan dan proses pemilu nantinya. Sehingga dapat mengantisipasi terjadinya pelanggaran selama tahapan pemilu serentak di 2019.
"Panwaslu butuh masyarakat dan Pers, sebab tidak semua tahapan Pemilu diketahui. Ditambah dengan jumlah Pengawas Pemilu yang terbatas. Untuk itu mari kita aktif melakukan pengawasan tahapan pemilu," sebutnya.
Ia juga menambahkan, untuk melakukan pengawasan bisa dilakukan masyarakat dengan cara, memetakan potensi pelanggaran, temukan trend/bentuk pelanggaran, identifikasi dan Pilih skala prioritas, dilanjutkan dengan menyusun kebijakan tentang fokus pengawasan. " Kita harapkan nantinya, masyarakat bisa aktif untuk melaporkan jika nanti adanya pelanggaran Pemilu," harapnya. (BD)