Notification

×

Iklan

Iklan

Ruang Tumbuh Kreatifitas Para Muda - Mudi Masih Minim Di Sudut Payakumbuh

14 Desember 2017 | 07:52 WIB Last Updated 2017-12-14T00:52:26Z

Payakumbuh - Berdasarkan kreatifitas masing- masing dan dengan semangat yang baru, anak -anak muda Kota Payakumbuh menggelar kegiatan Ngobrol Pekan Ini (Ngopini) di kedai Gerobak Kopi Jln. Ade Irma Suryani Kota Payakumbuh, Rabu (13/12) malam.

Dikatakan Andy Mardelim Amel salah seorang panitia penyelenggara Ngopini kepada wartawan, pada kegiatan ini mereka anak-anak muda mencoba mengemukakan sudut dan sejauh mana pandangannya terhadap ruang kreatif di Kota Payakumbuh.

Dan bagaimana pakan akad sebagai ruang publik tempat bertemunya masyarakat Payakumbuh yang sudah mulai hilang. Dan munculnya berbagai komunitas-komunitas kreatif anak muda yang tidak punya ruang, ungkap Andy.

Andy juga menilai ruang tumbuh kreativitas dan bakat di kota Payakumbuh masih minim. Hal itu berbanding terbalik dengan banyaknya bakat dan kreativitas anak muda yang terus tumbuh di daerah ini.

"Ruang kreatif itu sangat diperlukan. Karena bakat-bakat sumber daya manusia dan keinginan untuk mempresentasikan diri anak muda itu kan luar biasa sekali di negeri ini. Tapi ruang-ruang tumbuh itu tidak sebanding dengan apa yang disebut bakat, sumber daya manusia dan keinginan untuk berekspresi dan berkreasi itu tidak sebanding," katanya dalam Ngopini.

Sementara itu, Dr. Al Busyra Fuadi, ST, M.Sc seorang doktor muda dosen Universitas Bung Hatta dengan studi Arsitektur yang hadir dalam kesempatan tersebut, menganggap bahwa kesempatan untuk anak muda kreatif untuk mengekspresikan bakatnya menjadi tanggung jawab semua pihak.

Menjadi tanggungjawab kita mencarikan dan memberikan ruang tumbuh bagi anak-anak muda Indonesia sekarang," katanya.
Apalagi, generasi muda berbakat dan kreatif terus tumbuh. Jika bakat dan kreativitas itu diwadahi, maka bakat dan kreativitas anak muda itu akan berlalu begitu saja.

"Kalau tidak, maka akan menjadi pertumbuhan komunitas seni dan teknologi tumbuh besar sekali. Tapi ruang tumbuhnya tidak terjadi, nanti tidak akan terjadi produktivitas," jelasnya.

Menurut dia, ruang tumbuh harus seimbang dengan jumlah komunitas anak muda berbakat yang terus bermunculan dan sudah sepantasnya ruang kreatif para muda-mudi ini menghiasi wajah Kota Payakumbuh. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update