 |
Padangpanjang - Pertunjukan teater monolog Sang Maestro karya Sulaiman Juned akan pentas 23 Desember 2017 pukul 20.00 WIB di Auditorium Boestanoel Arifin Adam Isntitut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang Sumatera Barat.
Pertunjukan Sang Maestro akan disutradarai langsung oleh Sulaiman Juned dan diperankan oleh Fikri Afrija . Pertunjukan ini merupakan produksi ke 34 Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang.
 |
| Pertunjukan Sang Maestro Di Panggung Teater Toktan - Pekanbaru |
Saniman Andikafri, S.Sn.,M.Sn pimpinan produksi Sang Maestro menyatakan bahwa pertunjukan tersebut sudah siap untuk dipentaskan, hanya saja butuh pematangan dalam proses latihan menjelang pertunjukan beberapa minggu lagi.
Pertunjukan ini dilaksanakan kerja sama antara Komunitas Seni Kuflet dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat dan ISI Padangpanjang.
“Terima kasih atas dukungan BPNB Sumatera Barat dan ISI Padangpanjang yang telah membantu kegiatan ini untuk dipentaskan di Padangpanjang.
Sebelumnya pertunjukan Sang Maestro sudah dipentaskan di Panggung Toktan Pekan Baru Riau dalam acara ziarah kesenian Nusantara, Malaysia dan Indonesia. Setelah ini rencananya akan mentas di beberapa tempat seperti Aceh, Sumatera Utara dan tempat lainnya,” Ungkap Saniman.
 |
| Salah satu adegan Sang Maestro Saat tampil di Panggung Teater Toktan Pekanbaru |
Dr. Sulaiman Juned, M.Sn yang juga Sutradara pertunjukan tersebut menjelaskan, Sang Maestro ini merupakan naskah monolog yang menceritakan biografi tentang seorang tokoh seni tutur Aceh yang disebut Traobador dunia asal Aceh, ia perawat hikayat Aceh, yakni Almarhum Teungku Adnan PM TOH.
“Sang Maestro menceritakan kehidupan almarhum Teungku Adnan PM TOH dari lahir, dan perjalanan berkeseniannya sampai dengan meninggal. Pertunjukan ini memakai metode penyutradaraan Brechtian yang dikawinkan dengan konsep tubuh kultural ke-Aceh-an” Papar Sulaiman Juned.
(Win Ansar)
.jpeg)
