Notification

×

Iklan

Iklan

Sinergitas DPRD dan Pemko Jadikan Kota Padang Panjang Sebagai Kota Idaman

02 Desember 2017 | 13:09 WIB Last Updated 2017-12-02T06:11:18Z


Padang Panjang-- 1 Desember 2017, Kota Padangpanjang genap berusia 227 tahun. Di usia yang sudah sangat matang untuk sebuah daerah itu, tentunya banyak harapan tertumpang terhadap Pemerintah Kota Padangpanjang sebagai eksekutif dan DPRD setempat sebagai lembaga legislatif.

Ketua DPRD Kota Padangpanjang Dr.H.Novi Hendri,SE,M.Si Dt.Bagindo Saidi ketika mengakui, momentum peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padangpanjang Tahun 2017 menjadi spesial karena bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad,SAW.

“Peringatan HJK tahun ini begitu spesial, cukup banyak capaian yang telah diraih oleh kota yang kita cintai ini. Ini tidak terlepas dari kemitraan yang baik antara pemerintah daerah dengan lembaga DPRD, yang sama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Novi Hendri.

Disampaikan Politisi Partai Golkar itu, dibawah kepemimpinan Wali Kota Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota Mawardi, telah banyak prestasi yang diraih oleh kota dengan luas sekitar 23 KM persegi itu. Termasuk juga dalam segi pembangunan, wajah Padangpanjang telah jauh berubah, seperti halnya pembangunan pasar Padangpanjang, pembangunan Islamic Center, pembangunan Rusunawa dan banyak program pembangunan lainnya yang telah dirancang dan direalisasikan.

“Hal itu, tidak terlepas dari sinergitas antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemko yang tidak kenal lelah membahas berbagai rancangan program yang diajukan oleh pemerintah daerah, maupun program pokok-pokok pikiran dewan yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebut Novi Hendri.



Novi Hendri juga berharap, dengan Visi dan Misi Wali Kota dan Wakilwalikota Padangpanjang yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang hanya menyisakan waktu satu tahun lagi, hendaknya dapat seluruhnya direalisasikan, baik dari segi pembangunan, pendidikan, kesehatan dan program keagamaan.

“Meskipun ada pro dan kontra dalam berbagai pembahasan anggaran yang dilaksanakan bersama pihak DPRD, baik ditingkat rapat kerja gabungan, kunjungan lapangan, maupun dalam Sidang Paripurna. Itu adalah bentuk pengawasan dari lembaga DPRD, agar apa yang dilaksanakan oleh rekan-rekan di pemerintah daerah, bisa terlaksana sesuai dengan perencanaan,” harap Novi Hendri.

Terpisah, Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis sangat memimpikan Padangpanjang menjadi kota yang indah, damai dan aman  (Idaman). Sehingga, Padangpanjang menjadi tempat hunian yang didambakan oleh seluruh masyarakat.

“Sebagai kepala daerah, kita mencoba memenuhi berbagai harapan masyarakat, meskipun dalam empat tahun kepemimpinan saya, belum seluruhnya dapat direalisasikan. Tetapi, kita akan berusaha, bergagai harapan tersebut bisa diwujudkan menjadi kenyataan,” sebut Hendri Arnis.



Hendri Arnis menceritakan, di awal kepemimpinannya, dirinya dihadapkan dengan permasalahan pembangunan pasar yang tak kunjung bisa direalisasikan. Dari berbagai informasi yang didapatkannya, dirinya mencoba mencari formulasi bagaimana pembangunan pasar itu bisa dilaksanakan, tetapi tanpa menggunakan jasa investor, sesuai dengan permintaan masyarakat dan pedagang kepadanya.

“Saya masih ingat, kala itu Ketua DPRD masih dijabat oleh Alm. Asril Kasuma, beliaulah yang selalu bersama-sama saya bersikeras agar pasar ini dibangun melalui APBD dan DPRD menyutujuinya,” cerita wali kota termuda di Indonesia itu.

Setelah pembangunan pasar direalisasikan menggunakan APBD melalui program multi years, lanjutnya, dirinya tidak ingin hanya pasar saja yang dibangun, tetapi Padangpanjang sebagai kota Serambi Mekah, juga harus memiliki lokasi yang pusat pengkajian agama Islam, maka dianggarkan lah pembangunan Islamic Center di Kelurahan Koto Katiek Kecamatan Padangpanjang Timur. Termasuk juga, pembangunan rusunawa di Kelurahan Kampung Manggis sebagai antisipasi dari masyarakat yang tinggal di kawasan zona merah.

“Alhamdulilah, ketiga program tersebut telah berjalan dan sedang dalam proses pembangunan, saya juga mohonkan doa dari seluruh masyarakat Padangpanjang agar apa yang kita cita-citakan bisa terwujud,” harap Hendri Arnis.


Terpisah, tokoh nasional yang juga mantan Ketua DPD-RI yang berasal dari Kota Padangpanjang H.Irman Gusman,SE,MBA Dt.Nan Labiah dalam suatu kesempatan wawancara mengakui, masa kepemimpinan Hendri Arnis sebagai Wali Kota Padangpanjang telah mampu membawa perubahan terhadap kota berjuluk Serambi Mekah itu.

“Sosok Hendri Arnis, adalah anak muda yang energik, memiliki visi yang jelas dan ingin memajukan kampung halamannya. Ini sudah terlihat, ketika dirinya pulang kampung setelah menyelesaikan studinya di luar negeri dan mengabdikan diri di kampong halaman sebagai Wakil Bupati Tanahdatar yang kemudian jadi Wali Kota Padangpanjang,” sebut mantan senator asal Sumatera Barat itu.

Meskipun lebih banyak beraktifitas di Jakarta, tetapi Irman Gusman mengakui, dirinya terus memantau perkembangan pembangunan di daerah kelahirannya tersebut. Termasuk juga, berbagai informasi yang diberikan oleh masyarakat Padangpanjang yang berdomisili di Jakarta.

“Suatu gebrakan yang cukup besar, adinda Hendri mampu membangunan pasar menggunakan APBD. Pasar yang telah cukup tua dan tidak lagi representatif itu memiliki nilai historis yang sangat besar dengan masyarakat Padangpanjang, Batipuah dan X Koto, sekaligus sebagai etalase perekonian daerah setempat. Gebrakan itu patut diapresiasi, selain berbagai program pembangunan lain yang telah dilaksanakan,” jelasnya.



Irman Gusman juga berharap, dengan berbagai gebrakan pembangunan yang dilaksanakan, bisa menjadikan Padangpanjang sebagai salah satu daerah tujuan, selain kunjungan pariwisata juga bisa menjadi pusat perekonomian, seperti sejarah yang pernah ditorehkan Padangpanjang sebagai pusat perekonomian di Sumatera bagian tengah. (putra/kenzie)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update