Notification

×

Iklan

Iklan

Sistem Cashless Akan Diterapkan Di Sekolah Se Kota Padangpanjang

05 Desember 2017 | 18:59 WIB Last Updated 2017-12-05T22:17:19Z


Padangpanjang - Evaluasi yang dilakukan selama satu bulan terakhir, sejak diluncurkan awal November lalu, program sistem belanja  elektronik (e-paymen) atau sistem pembayaran non tunai (cashless) berjalan cukup lancar.

Menurut Walikota Padangpanjang Hendri Arnis, program ini mampu menekan hal-hal yang kurang baik dari pola pembayaran confensional secara tunai yang berlaku selama ini. Dan program ini akan ia terapkan juga di lingkup sekolah dalam wilayah Kota Padangpanjang.

"Hal ini jelas banyak positifnya, diantaranya pengelolaan keuangan APBD lebih transparan, mengurangi kebocoran uang negara karena sirkulasi uang melalui Bank, menghabisi praktek pungli, lebih efisien dan praktis soal waktu serta tenaga dan lebih hemat administrasinya," papar Hendri Arnis.

Hendri Arnis juga mengakui, bahwa diawal penerapannya sempat muncul sejumlah keluhan, misal si penerima pembayaran belum memiliki rekening Bank atau ATM, belum terbiasa bertransaksi melalui Bank dan lainnya. 

Sempat ada sejumlah keluhan, namun setelah berjalan beberapa waktu, semua mulai merasakan manfaatnya, terutama masyarakat atau penyedia jasa yang terlibat dalam kegiatan yang dibiayai APBD Kota Padangpanjang, ungkap Hendri Arnis.


Dikatakan Hendri Arnis, selanjutnya ia akan menargetkan sistem cashless dapat diberlakukan juga di lingkungan sekolah dalam wilayah Kota Padangpanjang. Dan hal ini akan dibicarakan terlebih dahulu bersama Dinas Pendidikan.

"Kita akan sosialisasikan dulu melalui Dinas pendidikan ke sekolah-sekolah, serta mengkaji regulasinya, apakah bisa dengan Perwako yang sudah ada, atau mesti di back up dengan aturan pelaksanaan tambahan," terang Hendri Arnis.

Hendri Arnis berharap, pihak sekolah dapat mendukung pelaksanaan program ini, dengan meningkatkan pelayanan di sekolah masing-masing, terutama di kantin sekolah yang sering terjadi transaksi jual beli.

"Dinas pendidikan nanti akan turut memfasilitasi urusan ini ke pihak Bank yang ditunjuk, sehingga sekolah-sekolah bisa dengan mudah memulai penerapan program e-paymen di tempatnya masing-masing," lanjutnya. (Delma)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update