Notification

×

Iklan

Iklan

STAIDA Payakumbuh Gelar Workshop Pengabdian Masyarakat

17 Desember 2017 | 12:11 WIB Last Updated 2017-12-17T05:11:39Z


Payakumbuh - Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qur'an (STAIDA) Payakumbuh menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Kab. Lima Puluh Kota. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula IPHI Lima Puluh Kota, Minggu (17/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati 50 Kota, Ferizal Ridwan, Ketua STAIDA Payakumbuh, Ahmad Deski, Kepala Kankemenag 50 Kota diwakili Kasi Bimas Islam, Naharuddin. Pembinaan ini diikuti pengurus remaja mesjid (Risma) se Kabupaten 50 Kota.

Ketua STAIDA Payakumbuh Ahmad Deski dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan salah satu pengabdian masyarakat.

"STAIDA Payakumbuh menjadikan Pengurus Remaja Mesjid 50 sebagai objek pengabdian masyarakat karena melihat remaja mesjid perlu dibekali dengan ilmu manajemen organisasi, sehingga kegiatan remaja mesjid bisa lebih maju dan berkembang lagi. Mesjid adalah pusat peradaban dan remaja mesjid merupakan motor penggerak dalam memakmurkan mesjid. Maka STAIDA Payakumbuh memiliki 2 prodi yaitu prodi ilmu al qur'an dan tafsir dan prodi pendidikan bahasa arab merasa terpanggil untuk melakukan pembinaan terhadap remaja mesjid ini," terang Ahmad Deski.

Sementara itu Kepala Kankemenag melalui Kasi Bimas Islam Naharudin mengatakan, Kemenag Kab. 50 Kota selalu mendukung dan mendorong kegiatan remaja mesjid ini.

"Kita sangat bersyukur dan berterimakasih kepada STAIDA Payakumbuh karena telah memberikan pembinaan terhadap BKPRMI ini. semoga dengan semangat dan motivasi yang diberikan STAIDA Payakumbuh semakin membumikan kegiatan BKPRMI ini ditengah-tengah masyarakat. Mudah-mudahan STAIDA Payakumbuh juga semakin jaya," ungkap Naharudin.

Wakil Bupati 50 Kota Ferizal Ridwan juga mengucapkan terimakasih kepada STAIDA Payakumbuh karena telah mondorong terwujudnya kegiatan ini. Kegiatan ini sangat penting untuk remaja mesjid ujung tombak kegiatan keagamaan di masyarakat. Saya mulai berkiprah dari organisasi remaja mesjid dan kepemudaan sampai saya terpilih menjadi ketua karang taruna teladan tingkat nasional.

"Remaja dan pemuda harus menumbuhkan rasa berorganisasi dalam dirinya. Dengan adanya rasa tersebut, akan tumbuh loyalitas, kepedulian dan mau berkorban untuk organisasi. Kita akan prioritaskan beasiswa untuk remaja mesjid yang kuliah di STAIDA Payakumbuh. Silahkan kuliah di STAIDA Payakumbuh, kita siap mendukung," imbuh Wabup.

Pembinaan melalui workshop Remaja mesjid se Kab 50 Kota ini menghadirkan narasumber Ustadz Seprianto dan Ustadzah Niimmasubhani. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update