Tanah Datar- Pasca dibuka resmi Wakil Ketua DPR-RI Dr. Fadlizon Pagaruyung Ekspo 2017 di Lapangan Cindua Mato Batusangkar beberapa waktu lalu, kini booth-booth pameran yang disediakan Pemkab. Tanah Datar bagi IKM, OPD dan 14 Kecamatan di Tanah Datar tersebut ramai dikunjungi warga.
Dari pantaun media ini, setiap booth yang menampilkan aneka kerajinan IKM Tanah Datar dan program pembangunan daerah pada booth OPD selalu sesak pengunjung, ada yang sekedar melihat-melihat dan ada yang berbelanja berbagai aneka kerajinan, makanan dan lain sebagainya yang disediakan pada booth tersebut.
Salah satunya booth Kecamatan X Koto ketika media ini lakukan pemantauan, sangat ramai sekali pengunjung yang berbelanja aneka kerajinan, seperti kain songket pandai sikek, aneka jilbab dan makanan, Sabtu (02/12) di arena pameran Pagaruyung Ekspo Lapangan Cindua Mato Batusangkar.
Eri yang saat itu menjaga booth tuturkan, "alhamdulillah pak, booth kita ramai pengunjung yang berbelanja, mulai hari pertama buka sudah ada yang beli songket kita, hasil kerajinan penenun Pandai Sikek yang harganya lumayan mahal, selain itu jilbab, baju dan aneka makanan ringan banyak juga laku terjual, satu hari saja omset kita bisa mencapai jutaan rupiah, pak", sebutnya.
Tidak hanya itu, booth-booth kecamatan lain dan OPD yang menyajikan berbagai aneka kerajinan juga terlihat banyak yang berbelanja.
Kadis Parpora Edisusanto, SH. MM sebutkan, "Pemerintah Daerah Tanah Datar mengangkat event ini tidak lain untuk lebih menggairahkan IKM-IKM yang ada di Tanah Datar, karena kegiatan seperti ini tidak hanya dalam rangka Festival Pesona Budaya Minangkabau saja namun juga untuk dapat mengikuti event-event besar berskala Nasional dan Internasional, sekaligus promosi wisata daerah, ucapnya.
Lebih lanjut ia sebutkan, "event Pagaruyung Ekspo kali ini cukup banyak pengunjung, diperkirakan untuk satu hari saja mencapai 5000 an pengunjung, ini dapat kita lihat pada booth yang kita sediakan baik dalam stand utama maupun yang diluar di sekitar arena tersebut", ucapnya.
"Semoga ini dapat memacu para pengrajin kita lebih berkarya dengan kerajinan-kerajinan yang berdaya saing tinggi, sehingga Tanah Datar Luhak Nan Tuo akan lebih dikenal dimata dunia, tidak hanya dari kerajinan tangan saja namun juga dari sektor pariwisatanya", sambung Edi Susanto.
Selain itu di arena pameran juga disediakan pentas kesenian rakyat yang menampilkan berbagai kesenian spesifik daerah Tanah Datar, Malaysia dan Riau serta Pameran System Matrilineal oleh BPCB Sumbar Riau, tuturnya lagi. (Irfan F).
