Bukittinggi -- "Keahlian berorganisasi menjadi salah satu faktor utama dalam mencapai kesuksesan", itulah ungkapan Anies Baswedan pada (5/9/16) di sebuah media massa, yang pada saat itu dia belum menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ungkapan tersebut tentunya memiliki alasan yang jelas dan tegas; jelas karena kehidupan manusia takkan terlepas dari berorganisasi dan tegas karena hanya dengan berorganisasi kehidupan ini tetap bisa dipertahankan dan dikembangkan.
Ungkapan figur nasional yang aktif di banyak organisasi dan kaya pengalaman tersebut menginspirasi Maisar Setiawan Munaf, Trainer BARKA dalam mengembangkan modul pelatihannya. Pada awal 2017 dia bersama timnya meluncurkan Modul dengan Metode Literasi Organisasi, yang mana dengan modul tersebut, peserta pelatihan tidak hanya dibekali wawasan kepemimpinan dan keorganisasian dengan cara penyampaian materi, tetapi lebih banyak
simulasi yang menantang dan membuat peserta semakin penasaran untuk mendalami materi.
simulasi yang menantang dan membuat peserta semakin penasaran untuk mendalami materi.
Modul dan Metode Literasi Organisasi mulai diperkenalkan ke beberapa sekolah sejak Maret 2017 dan hingga saat ini telah digunakan oleh banyak sekolah,hampir setiap pekannya ada permintaan pelatihan, bahkan hingga Propinsi Riau dan Jambi.
Penawaran program baru ini juga sampai kepada Kepala SMAN 2 Bukittinggi Ibu Ermisar S.Pd, M.Si. Penulis Buku "Karena Aku Perempuan Minang" ini memberikan tantangan kepada BARKA untuk membekali Calon Pengurus OSIS di sekolahnya dengan pelatihan yang tepat guna pada Rabu-Kamis (13-14/12).
Dalam sambutannya pada pembukaan LDK OSIS beliau menekankan kepada murid-murid pilihannya supaya menyadari pentingnya pembekalan kepemimpinan dan keorganisasian. "Pintar Intelektual saja belum cukup, kita harus memiliki pergaulan sosial yang baik dan membuat kita berkembang, seorang pemimpin memerlukan kecerdasan emosi yang matang", tambahnya.
Pelatihan selama dua hari ini dipandu oleh Tim BARKA dengan apik. Modul pertama tentang Penggalian Persepsi dan Seluk-Beluk Berorganisasi disampaikan oleh Maisar Setiawan, dilanjutkan dengan modul Soul Motivation dan aktifasi otak kanan-kiri dengan Senam Pintar oleh Bastra Sinaro. Modul Seni Komunikasi Efektif disampaikan oleh Abdul Halim Al-Farisiy dan penguatan Mental Kerjasama dipandu oleh Ilhamdi Putra dengan permainan Teambuilding Outbound.
Semoga dengan pembekalan Literasi Organisasi yang diberikan, dapat terwujud Pemimpin yang Cerdas Spiritual, Intelektual, Emosional dan Berdaya Saing Global. Pemimpin yang Taat-Kuat-Hebat-Bermanfaat.(MS)