Padangpanjang – Upacara peringatan Hari Bela Negara, Hari Kesetiakawanan sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ibu ke-89 tahun 2017 di Kota Padangpanjang berlangsung dengan khidmat, yang digelar di Lapangan Anas Karim, Kota Padangpanjang, Jumat (22/12).
Wakil Walikota Padangpanjang dr. H. Mawardi Samah yang menjadi Inspektur Upacara membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo. Upacara dihadiri oleh Ketua DPRD, TNI, Brimob, Polri, Unsur Forkopimda dan Pelajar Sekota Padangpanjang.
Dalam sambutan yang dibacakan Mawardi Samah, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia agar senantiasa belajar dari sejarah perjuangan bangsa, melakukan aksi nyata dalam pembelaan negara, khusus pada generasi muda.
“Generasi muda - generasi millinial agar senantiasa kritis terhadap upaya memecah belah bangsa, merendahkan martabat bangsa dan senantiasa waspada terhadap upaya infiltrasi ideologi dengan cara yang sangat halus dan kekinian yang ingin merubah atau menggantikan Pancasila dan ingin memecah belah NKRI,” paparnya.
Dikatakan Mawardi, untuk peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2017 ini puncaknya diperingati tanggal 20 Desember di Surabaya, dan ini merupakan bagian untuk memupuk semangat kesetiakawanan, kegotong royongan dan kekeluargaan antar sesama, yang pada intinya adalah falsafah bangsa Indonesia.
“Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa indonesia tetap jaya dalam menghadapi berbagai gangguan dan ancaman, berkat semangat kesetiakawanan yang tinggi, harus ditumbuh kembangkan, direvitalisasi, didaya gunakan dalam kehidupan sehari hari oleh seluruh bangsa Indonesia. Dan di Kota Padangpanjang tema HKSN tahun ini Kesetiakawanan Sosial Perekat Keberagaman,” lanjut Mawardi.
Pada Kesempatan itu, Mawardi Samah juga membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yambise.
Dalam sambutannya dikatakan bahwa Peringatan Hari Ibu, untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang berjuang bersama kaum laki laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita cita dan semangat persatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam kongres perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yokyakarta,” jelasnya.
Dikatakannya, peristiwa ini sekaligus menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negri. “Sebenarnya perempuan dan laki laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan,” lanjutnya.
Peringatan Hari Ibu ke-89 di Kota Padangpanjang mengambil tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya”, dengan sub tema yang pertama “meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan menuju perempuan mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan” yang kedua “Peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat dalam berbagai bidang”.
Selesai Upacara dilaksanakan, Pemerintah Kota Padangpanjang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memberikan Reward kepada para juara yang telah mengharumkan nama Kota Padangpanjang baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional. (Delma)
