Padangpanjang – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak dilaksanakan pada bulan April mendatang. Di Kota Padangpanjang, tiga sekolah yang dikelola oleh pihak swasta diperkirakan masih menumpang pada sekolah penyelenggara UNBK.
Diantaranya sekolah yang akan bergabung dalam pelasanaan UNBK mendatang adalah SMP Merapi, SMP Jihad dan SMP Qur’an. Ketiga sekolah tersebut belum bisa melaksanakan UNBK mandiri karena belum memiliki fasilitas komputer dalam pelaksanaan UNBK.
Hal ini di ungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dr. Desmon di dampingi Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Nasrul. Dikatakannya, untuk UNBK tahun ini, secara umum sekolah-sekolah yang ada di Kota Padangpanjang sudah bisa melaksanaan UNBK mandiri.
“Meskipun demikian, masih ada tiga sekolah yang di kelola pihak swasta masih akan bergabung dengan sekolah penyelenggara UNBK terdekat dari sekolah tersebut,” ungkap Desmon Selasa (16/1).
Pada pelaksanaan UNBK tahun sebelumnya beberapa sekolah pemerintah juga bergabung pada sekolah penyelenggara UNBK, namun pada tahun ini, melalui APBD yang dianggarkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, untuk pembelian komputer, sekolah-sekolah dibawah pengelolaan pemerintah sudah bisa melaksanaan UNBK mandiri.
“Kita sudah anggarkan pembelian komputer untuk sekolah penyelenggara UNBK melalui ABPD 2018, pada tahun ini semuanya sudah bisa melaksanakan UNBK Mandiri, seperti SMP Negeri 5 yang dulu bergabung di SMK Negeri 1, tahun ini sudah bisa melaksanakan UNBK Mandiri,” jelas Desmon.
Selain itu, dari sejumlah lembaga pendidikan yang dikelola oleh swasta tingkat SMA dan SMP atau yang sederajat, pada tahun lalu juga sudah melaksanakan UNBK Mandiri, kecuali ketiga sekolah tersebut diatas.
Terkait jumlah peserta UNBK 2018 mendatang, Desmon, mengatakan saat ini masih dilakukan input data dari masing-masing sekolah, yang diperkirakan baru bisa diketahui jumlahnya pada bulan Februari mendatang.
“Saat ini masih dilakukan input data, berapa peserta UNBK untuk tingkat SMP / SMA atau yang sederajat, hasilnya baru bisa kita ketahui pada Februari mendatang,” ungkap Desmon. (Delma)
