Notification

×

Iklan

Iklan

Cable Car (Kereta Gantung) Di Padangpanjang Masih Menunggu Investor

15 Januari 2018 | 13:03 WIB Last Updated 2018-01-15T06:05:56Z


Padangpanjang – Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang pada tahun 2017 lalu telah merencanakan Cable Car (Kereta Gantung) untuk menunjang pariwisata Kota Padangpanjang. Namun hal yang direncanakan tersebut, tertunda karena belum adanya Investor yang akan berinvestasi untuk Cable Car ini.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Padangpanjang Ewasoska SH, melalui Kabid Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Subeki SE kepada Pasbana.com Senin (15/1) diruang kerjanya.

“Cable Car ini masih kita promosikan dan kita masih mencari investor. Namun ada sedikit hal yang membuat cable car ini terkendala, hingga kini kita belum menemukan investor luar maupun dalam daerah yang akan berinvestasi,” jelas Subeki.

Subeki menambahkan, belum adanya investor yang berinvestasi mengenai cable car ini, berkemungkinan besar dikarenakan biaya untuk investasi lumayan besar atau senilai 150 Milyar.

“Dengan Investasi sebesar tersebut, biasanya investor juga melihat tingkat kunjungan pariwisata ditempat ia berinvestasi atau sekitar 1 juta kunjungan. Dilihat dari kunjungan pariwisata di Kota Padangpanjang, baru sekitar 500 ribu pengunjung,” papar Subeki.

Sementara itu, Kasi Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal Lusia Dona S.Sos menambahkan, dengan adanya cable car pasti kunjungan pariwisata Kota Padangpanjang meningkat seiring berjalannya waktu.

“Dengan adanya Cable Car pasti wisatawan luar akan mengunjungi Kota Padangpanjang, wisatawan akan bisa menikmati indahnya Kota Padangpanjang dari atas sana,” jelas Lusia Dona. 

Lebih lanjut Lusia Dona mengatakan, cable car dengan panjang 3 km ini akan melintasi mulai dari Mifan, Bukit Tui, GOR Khatib Sulaiman, hingga ke Islamic Centre Kelurahan Koto Katiak. (Delma)
×
Kaba Nan Baru Update