Payakumbuh - Setelah menyepakati dimana tempat jamaah beribadah, masyarakat kelurahan Payobasuang kecamatan Payakumbuh Timur, sepakat untuk melaksanakan gotong royong (Goro) bersama membersihkan puing reruntuhan Masjid Baiturrahman, Senin (29/1) kegiatan ini turut dibantu Pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh dan personil TNI/Polri.
Dikatakan salah seorang warga Payobasuang, Nailul Badri (45) kepada media online pasbana.com disela-sela membersihkan puing-puing reruntuhan, kegiatan kita kali ini paling tidak bisa menetapkan dimana tempat jamaah beribadah pasca runtuhnya masjid, dan bagaimana mengeksekusi bangunan yang telah runtuh.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Baiturrahman, mengatakan, semalam pihaknya sudah berembuk dengan beberapa jamaah dan menyepakati bahwa jamaah akan tetap beribadah di lingkungan masjid Baiturrahman yang runtuh tersebut.
"Harapan kami, pelaksanaan sholat pasca musibah ini tetap dilingkungan ini, mungkin dalam ruangan MDA ini sementara waktu, kami telah bersepakat semalam. Kalau Jumat besok reruntuhan belum selesai dibersihkan maka kami akan mendirikan tenda," ujar Riswandi.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh Asra Faber mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat.
"Semalam kami sudah laporkan kepada pak Kakanwil, dan pagi ini surat permohonan bantuan pembangunan ulang masjid ini sudah diantar ke Padang, In Shaa Allah hari ini pak Kakanwil akan Rakor di Kementrian Agama dan akan langsung menyampaikan surat kita kepada pak menteri," jelas Asra Faber. (BD)