Notification

×

Iklan

Iklan

HAB Kemenag Ke-72 Tahun 2018, Jajaran Kemenag Jangan Bekerja Dengan Kaca Mata Kuda

03 Januari 2018 | 12:34 WIB Last Updated 2018-11-16T15:29:18Z


Batusangkar-- Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama diperingati setiap tahun dan ini telah dimulai semenjak 3 Januari 1946 silam, saat ini sudah memasuki yang ke-72 pada tahun 2018.

Kementerian agama terus berupaya memberikan pelayanan terbaik pada segenap elemen masyarakat dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama.

Peringatan yang ke-72 ini diperingati dengan berbagai kegiatan yang telah dimulai sebulan sebelum acara puncak yang dilaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh jajaran Kemenag dan OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar.

Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma bertindak sebagai inspektur upacara yang dipusatkan di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Rabu (03/01).

Zuldafri Darma dalam sambutan Menteri Agama RI yang dibacakannya, menyampaikan bahwa Kementerian Agama pada saat ini dan kedepan menghadapi tugas semakin berat yaitunya menghadapi masyarakat global hingga generasi digital. Untuk itu diperlukan sikap yang tepat dan cerdas dalam merespon tuntutan masyarakat terhadap Kementerian Agama, ucapnya.

"Kita tidak lagi bekerja dengan kaca mata kuda yang minim kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dengar aspirasi dari berbagai arah agar target kinerja dapat dicapai sekaligus memenuhi harapan publik. Mari kita latih kepekaan agar lebih memahami persoalan riil di masyarakat sehingga prioritas kinerja dapat ditentukan. Dalam bahasa agama langkah ini dikenal dengan istilah “taqdimul aham min al muhim”, dahulukan yang terpenting dari pada yang penting," katanya.


Lebih lanjut Zuldafri sampaikan, “kita semua bekerja untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat, oleh karena itu fokus perhatian jangan hanya sekedar menyerap anggaran secara maksimal setiap tahun. Namun kita harus giat berinovasi agar lembaga kita jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang, karena saya berharap tahun ini semua layanan di pusat dan daerah sudah diakukan secara digital dan terintegrasi dalam Sistim Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai implementasi e-Goverment, ucap Zuldafri membacakan sambutan Menteri Agama tersebut.

Patut disyukuri berbagai upaya perbaikan telah membuahkan hasil, seiring memasuki usia ke-72 ini Kementerian Agama sukses menorehkan sejumlah prestasi. Dibidang tata kelola mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil audit BPK, kenaikan indeks penilaian reformasi birokrasi. Dibidang pelayanan haji indeks kepuasan terus meningkat, indeks kerukunan umat beragama berada pada angka positif, begitu juga dengan pelayanan nikah di KUA, juga kenaikan pada standar mutu pendidikan agama  dan keagamaan di tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi. Selain itu Kementerian Agama dinilai sebagai penyumbang PNBP terbesar, pelapor LHKPN terbanyak serta beberapa penghargaan lainnya dari KPK, sambung Zuldafri.

Untuk itu di Hari Amal Bhakti ke-71 tahun 2018 ini kita angkat tema "tebarkan kedamaian" yang mana hakikatnya agama berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian. Kedamaian adalah pesan universal semua agama kepada umat manusia. Kedamaian akan membawah kebahagian, kedamaian adalah jalan menuju kesejahteraan dan kemajuan. Kedamaian merupakan pintu kemaslahatan bersama, dan dengan hati yang damai, sanubari kita bisa merasakan kasih sayang Tuhan yang hakiki, tutur Zuldafri.

Puncak HAB Kemenag yang ditutup dengan upacara bendera ini berlangsung khidmat dengan pasukan pengibar bendera, tampil Paskibra MAN 1 Batusangkar (Sungayang) dibawah binaan Polsek Sungayang dengan pelatih Taufik.



Turut hadir pada upacara tersebut Forkompimda Kabupaten Tanah Datar, Sekretaris Daerah Tanah Datar, Asisten Satu, Kepala OPD, Pejabat Esselon III Lingkup Pemkab Tanah Datar, dan tamu undangan lainya.

Usai upacara juga diserahkan Penghargaan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Satya Lencana dilingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar masing-masing untuk pegawai yang telah mengabdi selama 30 tahun sebanyak 8 orang, pengabdian 20 tahun sebanyak 20 orang, dan pengabdian 10 tahun sebanyak 27 orang pegawai. Selain itu juga diserahkan penghargaan bagi pemenang lomba kepala dan guru berprestasi Madrasah/RA tingkat Kabupaten Tanah Datar, pemenang pengelola perpustakaan terbaik, pengelola lingkungan terbaik (Adiwiyata) dan UKS serta lomba-lomba dalam rangka peringatan HAB kemenag ke-72 tahun 2018 ini. (hp/put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update