Payakumbuh - Kebakaran hebat kembali menghanguskan dua rumah semi permanen dan satu Home Industri milik warga yang bernama Apriandi (41), di Kawasan Kampung Tarandam, Lampasi, Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Latina, Kota Payakumbuh, Senin (15/1) malam sekitar pukul 21.55 WIB.
Saat melihat kobaran api yang mulai membesar warga berlarian ke lokasi dan berusaha untuk melawan keganasan si jago merah. Api yang cepat membesar membuat masyarakat sekitar tak bisa berbuat banyak.
Dalam pemadaman sijago merah di home industri tersebut, memakan waktu lama bagi petugas Damkar yang tiba kelokasi dengan membawa 5 armada Damkar gabungan kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota untuk menjinakan api yang sudah membumbung kelangit.
“Setelah berjibaku kurang lebih satu jam, api berhasil dipadamkan. Meskipun demikian, petugas Damkar tidak langsung meninggalkan TKP karena khawatir api masih tersisa dibawah puing-puing sisa bangunan," ungkap kepala UPT Damkar Payakumbuh Ahdion kepada wartawan di TKP.
Ditambahkannya, beruntung dalam kejadian tersebut, tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Sejauh ini, penyebab kebakaran belum diketahui dan tengah diselidiki pihak kepolisian. Dugaan sementara, kebakaran ditimbulkan akibat terjadinya hubungan arus pendek.
Sementara itu, meski tidak ada korban jiwa namun Apriandi mengaku shock dengan peristiwa yang hampir merenggut jiwanya. “Untung saja saya sadar, kalau nggak jadi apa, ini sudah habis semua perabotan dirumah dan tidak dapat tertolong,” sebutnya lemas. (BD)