Sawahlunto - Kementerian Pertanian RI secara resmi menetapkan padi gadang rumpun Kumbayau sebagai varietas unggul. Penetapan itu secara legal tertera pada surat keputusan (SK) Menteri Pertanian RI nomor: 825/Kpts/TP.010/12/2017 tentang pelepasan galur padi sawah lokal gadang rumpun Kumbayau sebagai varietas unggul dengan nama gadang rumpun Kumbayau.
Sebelum ditetapkan oleh Kementerian Pertanian RI, varietas padi gadang rumpun tersebut telah melalui sejumlah pengujian oleh pihak-pihak terkait. Diantaranya lolos uji dari Tim Penilai dan Pelepas Varietas (TP2V) Tanaman Pangan, Badan Benih Nasional Kementerian Pertanian pada Desember 2016 lalu.
Varietas padi Gadang Rumpun Kumbayau memiliki kelebihan ketahanan di lahan yang tidak lembab, tahan akan hama, produksi padi yang melebihi rata-rata varietas lain, serta sangat cocok untuk lahan sawah tadah hujan.
Lolosnya varietas padi Gadang Rumpun Kumbayau sebagai varietas unggul oleh Kementerian Pertanian RI, merupakan sebuah harapan tersendiri bagi petani Sawahlunto untuk semakin sejahtera.
Selain benih varietas Gadang Rumpun Kumbayau bisa digunakan secara nasional, harga beras yang dihasilkan petani pun bisa meningkat.
Kepala Dinas Ketahahan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto, Hilmed bersama sekretaris Dinas tersebut, Heni Purwaningsih mengungkapkan, produksi varietas Gadang Rumpun Kumbayau untuk Gabah Kering Panen berkisar antara 6,8 ton hingga 8 ton setiap hektarnya.
Sementara itu, penemu varietas Gadang Rumpun Kumbayau, Syafi’i Ma mengatakan, varietas padi Gadang Rumpun Kumbayau yang dikembangkannya, telah menjalani pemurnian sejak 12 tahun lalu, di atas lahan sawah seluas setengah hektar.
Semangat Syafi’i melakukan pemurnian, mendapatkan apresiasi pemerintah terutama Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf yang mendorong agar varietas yang dimurnikan, dilegalisasi untuk mendapatkan sertifikat benih nasional.
Syafi’i mengaku sangat bangga dengan ditetapkannya varietas unggul nasional atas varietas Gadang Rumpun Kumbayau. Ia mengatakan, hal itu merupakan pengabdiannya terhadap Kota Sawahlunto tanah kelahirannya.(*)