Ditulis Oleh: M. Nur Idris (Anggota DPRD Bukittinggi)
Assalamualikum..Sifa kataku ketika pagi berkunjung kerumah Sifa sebelum berangkat ke kantor jam 08.00 pagi tadi, Kamis (11/1).
Walaikumsalam...pak kata Sifa menirukan ucapan ayah dan ibunya. Kami duduk dilantai rumah beralaskan tikar plastik sambil bersila melingkar bersama Ketua KAN, Wali Jorong Darek, Ketua Pemuda dan beberapa orang yang sudah duluan datang kerumah Sifa.
Alah makan Sifa...alun pak. Kenapa alun makan. Amak gorek sosis jawab Sifa. Suko Sifa sosis...lai pak. Saya pangku Sifa disebelah ayahnya Syafriyon, sementara ibunya Deswita sedang menggoreng sosis ditungku pakai kompor sumbu.
Sifa...apak kamari lihat Sifa ada baju baru buat Sifa dari kawan apak di Padang Panjang lalu saya raih tangan Sifa memberikan bungkusan baju kantong plastik.
Baju apo koh pak...baju ngaji atau baju sekolah ....lihatlah sama Sifa lai suko Sifa.... "Maa bisa Sifa mancolik (melihat) pak, dak nampak dek awak doh pak. Aaa warnanyo pak" jawab Sifa.
Bagai disambar petir saya dan orang yang hadir mendengar jawaban Sifa bocah perempuan 8 tahun ini yang mengalami buta mendadak karena adanya tumor otak dikepalanya.
Astafirrulah'alajim...maafkan bapak nak, lupo saya bahwa kamu tidak bisa melihat baju dan warnanya. Alangkah bodohnya saya menanyakan ini padamu guman saya menyesak dada. Tak sadar terasa air mata ini keluar jatuh ke pipi, dan saya melihat orang yang hadirpun dirumah sederhana ini ikut diam dan terpaku. Spontan tanganku lemas memangku Sifa.
Dengan suara parau saya tanya Sifa mau makan kue atau minum susu kataku...indak pak awak makan sosis sajolah pak jawab Sifa namun mataku terasa mulai panas tak tahan menahan air mata yang mulai jatuh.
Sifa minta apo sama apak. Apo yang suko sama Sifa... dak ado pak jawabya singkat. Kalau sandal mau Sifa....lai pak warna ungu tarompa yo pak. Lalu Sifa minta apolai...mintak boneka pak....boneka apo suko Sifa....boneka Doraemon pak.
Sifa kalau sehat Sifa mau apolai tanyaku ...."awak mau sekolah pak. Awak nio main samo kawan wak si Lara. Awak mau mangaji pak" ujar Sifa seperti berharap namun tak menyembunyikan wajah kecil imut ini menatap orang disekitarnya memperhatikan penuh haru.
YA Allah...cepatkanlah sembuh anak ini.Sifa ingin mengaji, Sifa ingin sekolah lagi dan bermain dengan Lara temanya. Sifa ingin melihat boneka. Sifa ingin makan sosis. Dia ingin melihat rumahnya yang baru siap dibedah nagari. Ingin melihat atap seng rumahnya. Dia ingin melihat boneka Doraemon. Kapan Sifa bisa melihat Ya Rabb. Kapan dia bisa bermain dan hidup lagi seperti anak seusianya. Mari kita bantu Sifa....katakan bersama SIFA JANGAN SAMPAI BUTA#PeduliSifa.