Notification

×

Iklan

Iklan

Ternyata Inilah Penyebab Banjir Dijalan Sudirman Padangpanjang

09 Januari 2018 | 23:01 WIB Last Updated 2018-01-09T16:01:38Z


Padangpanjang – Banjir di beberapa ruas jalan di Kota Padangpanjang akhir-akhir ini marak didengar, bahkan dengan curah hujan yang sedang pun, beberapa ruas jalan tetap digenangi air. Seperti halnya, hujan yang turun dengan intensitas sedang pada siang hari, Selasa (9/1).

Berdasarkan pantauan Pasbana.com dilapangan, air yang menggenangi salah satu ruas jalan di Jendral Sudirman tepatnya di depan BRI diakibatkan oleh luapan air yang tidak tertampung lagi oleh drainase. 

Saat Petugas Kebersihan dan Pemadam Kebakaran mencoba mencari akar permasalahan tersebut, ternyata drainase yang semula kedalamannya 1,2 meter hanya bisa dilewati air sedalam 60 cm saja.

“Ini disebakan karena banyak tumpukkan sampah yang mengakibatkan drainase tersumbat, sehingga pasir dan tanah yang dibawa air mengendap dipermukaan drainase. Yang awalnya kedalaman draenase 1,2 meter, disebabkan endapan pasir dan tanah, saat ini yang bisa dilewati air hanya 60 cm saja,” ungkap Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Padangpanjang Arkes Refagus, didampingi Sekretaris Kominfo Ampera Salim saat ditemui Pasbana.com dilapangan.



Arkes Refagus menambahkan, sampah yang menyumbat drainase tersebut didominasi dengan sampah anorganik seperti plastik pembungkus makanan, botol-botol dan kaleng minuman lainnya.

Senada dengan itu, Ampera Salim mengatakan bahwa Kota Padangpanjang sebenarnya tidak patut adanya banjir, namun karena kebiasaan sebagian orang membuang sampah sembarang, dampaknya hampir dirasakan seluruh masyarakat Kota Padangpanjang termasuk masyarakat luar Padangpanjang yang kebetulan melintasi jalan tersebut.

“Masyarakat telah diajarkan memilah sampah organik dan anorganik dan tidak membuang sampah sembarang. Apabila masyarakat terbiasa dengan hal itu, sampah-sampah tersebut malahan bisa dijual, seperti sampah organik yang bisa dijadikan pupuk, dan sampah anorganik yang bisa dibuatkan kerajinan tangan,” papar Ampera Salim.

Ampera Salim juga menghimbau, apabila masyarakat ingin membuang sampah buanglah kepada tempat yang telah disediakan, sehingga Kota Padangpanjang bisa menjadi daerah yang lebih bersih lagi, dan Kota Padangpanjang akan terbebas dari banjir. (Delma)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update