Motor Benni yang hilang |
Padangpanjang -- Masyarakat pemilik kendaraan bermotor, terutama roda dua, perlu meningkatkan kewaspadaan. Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kini mulai marak di kawasan Kecamatan X Koto.
Salah seorang korban curanmor, Zulham Beni Kusuma, menyatakan maling itu pada umumnya beraksi pada malam hari. “Aksinya malam hari. Sepeda motor saya yang biasanya diparkir dengan aman, pada malam naas itu berhasil dibawa kabur sang maling,” ungkap Benni pada awak media, Jumat (12/1), di Panyalaian.
Dikatakan, kendaraan roda miliknya yang diembat maling itu jenis Mio dengan nomor polisi BA 6326 EO. Kejadiannya pada Rabu (10/1) malam, di depan rumahnya di perbatasan Nagari Panyalaian dengan Nagari Aie Angek, atau beberapa meter menjelang sentra kuliner Rumah Makan Aie Badarun dan Rumah Makan Sambalado.
Dijelakan Benni, sebagaimana biasa, dia memarkir sepeda motor yang biasa digunakannya untuk melakukan tugas-tugas jurnalistik itu di teras rumahnya. Malam itu pun, perlakuan yang sama terhadap sepeda motor tersebut. Namun naas, maling yang dikabarkan sudah beraksi di beberapa lokasi di X Koto, berhasil membawa kabur sepeda motor itu.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang dia peroleh dari masyarakat setempat, terutama di Jorong Koto Tuo, Nagari Panyalaian, sedikitnya tiga unit sepeda motor milik warga sudah berhasil diembat maling dengan modus yang hampir sama.
“Bila ada rekan-rekan yang melihat sepeda motor tersebut, saya berharap bantuannya, dengan langsung memberi kabar kepada aparat kepolisian terdekat,” ujarnya.
Benni yakin, dari beberapa kasus curanmor yang terjadi di sekitar lokasinya sudah diintai, karena pelaku mengetahui waktu yang tepat untuk mencuri sepeda motornya dan itu kemungkinan dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku.
“Mungkin ini juga karena kelalaian saya, tapi dari beberapa informasi masyarakat, mungkin motor saya sudah di gambar dan pelaku menegathui saat saya lengah dan berhasil membawa motor saya dan tidak tertutup kemungkinan pelakunya lebih dari satu orang” jelas Benni.
Setelah berupaya mencari dan tidak berhasil menemukan sepeda motornya, Benni mengaku sudah melaporkan kejadian curanmor tersebut pada Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) setempat untuk di tindaklanjuti. (MM/Put)