Salah satu lubang yang siap mengintai maut pengendara di ruas jalan
Provinsi Batusangkar –Sawahlunto
|
Tanah
Datar-- Para pengendara yang akan melintasi jalan Batusangkar –Lintau atau
tepatnya di wilayah kecamatan Tanjung Emas harus ekstra waspada, pasalnya jalan
Propinsi sepanjang 5 KM ini nyaris tidak layak dilintasi baik oleh kenderaan
roda dua maupun roda empat.
Saat ini, kondisi ruas jalan lintas yang menghubungkan Batusangkar dengan
Kabupaten sawahlunto itu terlihat sudah hancur dan tak layak lagi dilalui
oleh kendaraan.
Di ruas jalan tersebut terlihat puluhan titik
jalan yang penuh dengan lubang besar menganga. Selain itu, saat hujan lebat,
lubang- lubang besar ini juga dipenuhi genangan air yang menyebabkan para
pengendara sering terjerumus dan terjatuh, terutama para pengendara sepeda
motor. Tentunya, kondisi tersebut sangat meresahkan masyarakat khusus pengguna
jalan yang melewati jalan Provinsi tersebut.
Parahnya, kondisi buruknya jalan raya tersebut
juga sudah berlangsung sangat lama. Diperparah lagi dengan tidak adanya rambu -
rambu peringatan kerusakan infrastruktur di sekitar lokasi itu.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun pasabana.com,
di lokasi, sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut.
Bahkan menurut para warga pernah ada mobil yang mengalami pecah ban dan rusak
di sana.
Salah seorang sopir bernama Ridwan (35) warga
Padang ganting mengatakan, dirinya dan
pengendara lain yang sudah sering bolak -balik di kawasan ini memang mesti
hati-hati, karena kondisi jalan yang rusak parah ini. Senin (8/1).
"Pernah saat saya dari Padang ganting dengan
tujuan ke Kota Padang, tetapi di tengah perjalanan, mobil kami mengalami
permasalahan serius karena terperosok ke dalam lubang. Sampai saat ini
kendaraan kami masih diperbaiki. Saya lihat kondisi seperti ini bukan di Nagari
Tanjung barulak saja, saat saya melewati daerah saruaso kondisinya juga hampir
sama, bahkan ruas jalan yang melewati di dekat Gelanggang pacuan Kuda Dang
Tuangku juga terlihat berlubang dan bergelombang, kalau tidak segera diperbaiki
tentu sangat rawan sekali dengan kecelakaan,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Andi (35) warga Koto
Tangah menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang di wilayah
Kecamatan Tanjung emas sudah berlangsung
lama. Namun, dari pemerintah atau instansi terkait tak kunjung melakukan
perbaikan. Jika ada hanya tambal sulam yang berumur 3 bulan kemudian berlubang
kembali, sering pengguna kendaraan khususnya sepeda motor sering mengalami
kecelakaan dan acapkali mobil atau truk dan bus mengalami rusak atau pecah ban
saat melewati jalan tersebut,” urainya.
Terpisah Camat tanjung Emas Abramis Yuzi, berharap, agar Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
dan Provinsi dapat segera memperbaiki jalan tersebut, karena jika tidak
secepatnya diperbaiki, diyakini dapat menimbulkan masalah dan korban jiwa. (hp/put)