Ilustrasi |
Tanah Datar - Kekerasan terhadap sejumlah wartawan belakangan ini sudah sering terjadi, baik secara fisik maupun secara psikis. Kali ini perbuatan tidak menyenangkan terjadi pada wartawan www.padang-today.com dan wartawan www.kabardaerah.com saat peliputan adanya libur sepihak secara massal murid kelas VII, VIII dan IX di SMPN 2 Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (7/2).
"Kedatangan kita pada awalnya untuk meliput adanya informasi libur sepihak oleh sekolah, terkait permasalahan yang terjadi di SMPN 2 Lintau Buo Utara, yakni OTT yang dilakukan oleh UPP Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Tanah Datar beberapa waktu lalu," ucap Aldoris atau yang akrab dipanggil Dodoy kepada sejumlah wartawan.
Dodoy mengatakan, saat ia datang ke SMPN 2 ia didatangi oleh salah seorang guru yang diketahui bernama Adek, dan menanyakan mau apa datang kesini. Padahal saat itu ia bertanya di dekat seorang anggota polisi bernama Fajri.
"Setelah bertanya, Adek ini pergi berlalu dan Fajri menyampaikan kepada saya lebih bagus uda (abang) pergi dulu, suasana sedang tidak bagus, tapi saya bertahan ingin melihat situasi yang terjadi," kata Dodoy.
Namun disaat hendak pergi, cerita dodoy, ia bertanya kepada seorang guru yang diketahui bernama Cal, ia berkata, Urusan kau apa kesini, ini intern sekolah dan bukan urusan kau, lebih baik kau pergi.
"Disitulah kembali guru bernama Adek kembali datang bersama guru lainnya dan sahut menyahut jika ini bukan urusan saya, dan saat ribut-ribut datang Elvis Simon rekan kita," pangkas Dodoy.
Lain lagi cerita Elvis, saat ia datang dan ingin melakukan klarifikasi mengenai permasalahan itu ia menemui guru yang pada saat itu juga hadir Kapolsek Lintau Buo Utara, Iptu Yon.
"Saat masuk, guru-guru diruangan itu mengatakan kalau kami sedang tidak menerima tamu, dan saat mau keluar saya melihat guru membanting pintu," tutur Elvis.
Menurut dua orang wartawan Tanah Datar itu, mereka akan berkoordinasi dengan organisasi wartawan, untuk mengambil langkah selanjutnya. Mengenai permasalahan ini, pasbana akan segera mengkonfirmasikan dengan pihak sekolah terkait untuk memdapatkan keberimbangan informasi. (Put/Del)