Payakumbuh - Diduga putus asa karena sakit yang dideritanya setelah melahirkan tidak juga sembuh-sembuh, membuat ibu muda bernama Ratna Yulnengsih (38) warga Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh ini, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kapolres Payakumbuh AKBP. Kuswoto melalui Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan mengatakan, peristiwa bunuh diri yang sempat menggemparkan warga setempat itu diketahui suaminya Datul Dakiar (47) dan seorang saksi lainnya bernama Dewi (42).
“Menurut keterangan saksi Datul Dakiar dan Dewi, Kamis (15/2) sekira pukul 12.00 Wib, mereka dikejutkan dengan ditemukannya korban Ratna Yulengsih dalam posisi tergantung dikonsen pintu rumahnya,” ungkap Kompol Russirwan.
Atas laporan adanya kasus bunuh diri terhadap seorang istri penjaga sekolah SDN 26 Kelurahan Payolansek itu, anggota Satreskim Polsekta Payakumbuh diturunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan indentifikasi atas peristiwa tersebut.
Dari keterangan suami korban, Datul Dakiar, istrinya Ratna Yulnengsih diduga nekad mengakhiri hidupnya karena putus asa lantaran sakit yang dideritanya setelah habis melahirkan sejak 5 bulan lalu tidak sembuh-sembuh juga.
“Namun yang menimbulkan kesedihan keluarga, sebelum Ratna Yulnelsih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dengan kabel strika, dia tidak pernah terlihat putus asa apa lagi melontarkan kalimat akan bunuh diri,” ungkap Datul Dakiar kepada polisi.
Menurut Kapolsekta Payakumbuh, Kompol Russirwan untuk pengusutan dan penyelidikan atas peristiwa bunuh diri, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. (BD)