Bukittinggi - Setelah mengisi kegiatan Liburan Semester Ganjil dengan Pengayaan Bahasa Asing; Arab dan Inggris. Forum Mahasiswa Bidik Misi (FORMABID) IAIN Bukittinggi mengadakan Talkshow Motivasi dan Outbound. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya namun pada kali ini ada yang berbeda, panitia mendatangkan BARKA Training & Consulting sebagai Narasumber dengan modul dan metode terbarunya; Edutainment.
Meskipun kegiatan dilangsungkan pada masa liburan semester ganjil, namun antusiasme mahasiswa untuk hadir tetap tinggi, bahkan mereka mengikuti dengan tertib dan bersemangat.
Acara dibuka Pembina FORMABID IAIN Bukittinggi Bapak Tafkir S.Ag. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa setiap orang berpotensi untuk sukses meskipun dari latar belakang yang berbeda-beda, tergantung dari caranya menjalani proses, "kegiatan hari ini merupakan salah satu proses penting dalam perjalanan masa kuliah Anda untuk mencapai kesuksesan", pungkasnya.
Acara yang digelar pada Selasa (6/2) merupakan perpaduan training dan diskusi interaktif serta dimeriahkan dengan Edutainment.
Tema yang diusung oleh Ketua FORMABID Piko adalah "Pengembangan Potensi Diri Generasi Muda di Era Globalisasi", dalam sambutannya Piko menegaskan bahwa fasilitas biaya pendidikan (BIDIKIMISI) yang diterimanya dan rekan-rekan kuliahnya merupakan amanah yang harus dimanfaatkan dengan maksimal. Dan acara ini diangkat untuk membuka cara pandang mahasiswa tentang bakat dan minat.
Sesi pertama materi disampaikan oleh Maisar Setiawan Munaf dengan metode diskusi interaktif dan simulasi. Beliau membuka cara pandang mahasiswa tentang bakat dan minat, "Minat bukan sekedar kemauan atau keinginan, tapi minat merupakan ketertarikan (interest) yang kuat terhadap target yang ingin diwujudkan" tegasnya. Dalam penutupan sesi pertama diberikan simulasi otak kanan dan otak kiri.
Sesi kedua merupakan metode edutainment yang diisi oleh pelopor Senam Pintar Bastra Sinaro. Gelegar Yel BARKA; Taat-Kuat-Hebat-Bermanfaat diaktivasi dengan ekspresi maksimal sehingga peserta yang awalnya khawatir mengantuk pada jam-jam setelah makan siang ini malah makin bersemangat.
Sesi kedua ditutup dengan Soul Motivation yang membawa peserta merenungi diri dan mengevaluasi hari-hari yang telah mereka lalui sehingga mereka meneteskan air mata penuh penyesalan dalam suasana haru.(MS)
