Padangpanjang – Empat pasang calon walikota dan wakil walikota, yang akan maju pada helat demokrasi mendatang di Kota Padangpanjang, lakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangpanjang pada saat rapat pleno terbuka, Selasa malam (13/2) di Gedung M. Syafei.
“Malam ini kita melakukan pengundian dan penetapan nomor urut terhadap 4 pasangan calon yang telah kita tetapkan kemarin, Senin (12/2),” kata Ketua KPU Kota Padangpanjang Jafri Edi Putra.
Tambah Jafri, semua paslon yang hadir
sesuai dengan rencana kita mereka semua hadir tepat waktu dan yang paling penting semua agenda berjalan dengan baik, aman dan lancar, sehingga ke empat pasangan calon dan para pendukungnya terlihat puas akan hasil nomor urut yang diperolehnya.
Dari keempat pasangan calon terlihat dari masing-masing pasangan semuanya membawa masa pendukung dan bahkan sambil melakukan arak-arakan hingga membuat suasana menjadi hidup.
Saat pengundian nomor urut, suara dari ratusan pendukung keempat pasangan calon tersebut juga membuat riuh gedung M. Syafei. Dikarenakan, masing-masing masa pendukung pasangan terus meneriakan yel-yel jagoan mereka.
Sementara itu usia dilakukan beberapa tahapan jelang pengambilan nomor urut, keempat paslon dan tamu undangan di suguhkan hiburan tari-tarian daerah setempat. Saat pengundian nomor urut dilakukan, pasangan calon dr. Mawardi MKM dan Taufiq Idris SH, yang diusung partai Demokrat dan PPP mendapatkan nomor urut satu. Rona bahagia terpancar dari wajah Mawardi dan Taufiq, juga para pendukungnya.
Begitupun pasangan calon yang mendapatkan nomor urut dua, yaitu H. Hendri Arnis, BSBA dan H. Eko Furqani, SE, MM yang diusung oleh partai PAN dan Nasdem. Dan pasangan nomor urut tiga Ir. Rafdi M. Syarif dan Ahmad Fadli S. Psi, yang diusung partai Gerinda, PKS dan PBB.
Sementara itu, Pasangan yang mendapatkan nomor urut empat, yaitu Fadly Amran dan Drs Asrul, yang diusung partai Golkar dan PDI-P, mengatakan, meskipun pasangannya mendapat nomor urut terakhir, Fadly - Asrul dan pendukung beranggapan nomor tersebutlah yang merupakan nomor keberuntungannya.
“Saya rasa nomor tidak boleh dikeramat-keramatkan, dan apapun nomornya yang penting diingat oleh masyarakat. Saya maju pilkada ini hanya semata-mata untuk kejayaan masyarakat Padangpanjang. Dan makna dari nomor empat itu bagi saya adalah masyarakat, karena pilar dipemerintahan kita ada tiga, namun jangan lupakan yang keempat, yaitu masyarakat, jadi kita akan mengayomi masyarakat,” papar Fadly Amran didampingi Asrul saat dikonfirmasi Pasbana.com usai penetapan nomor urut pasangan.
Usai pengundian nomor urut pasangan, kegiatan dilanjutkan penandatangan draft daftar pasangan calon walikota dan wakil walikota oleh keempat pasangan calon serta ketua dan anggota KPU beserta Panwaslu.
Peda kesempatan tersebut juga di hadiri Forkopimda, tokoh masyarakat, bundo kanduang dan para tamu undangan lainnya. (Delma)