Tanah Datar -- Di tengah kunjungannya ke Nagari Tapi Selo, Wakil Bupati Tanah Datar menyempatkan diri meninjau perkebunan melon seorang warga yang sedang dalam masa tanam di dekat Simpang Labuah Lintang Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara, Minggu (25/02/2018).
Zulfikar Raden mewakili sang pemilik kebun Yan Herri menuturkan kepada Wabup, kebun melon miliknya yang berukuran sekitar sehektar sudah memasuki masa tahun kedua.
"Alhamdulillah pak, pada penanaman dan hasil panen perdana cukup memuaskan, bisa menghasilkan buah melon 20 ton yang kami pasarkan di Sumbar dan Pakanbaru serta beberapa daerah lainnya" sampainya.
Zulfikar berharap langkah yang dilakukannya mampu menggugah dan menjadi contoh bagi petani lain, bahwa Tapi Selo mempunyai potensi untuk ditanami melon. "Saat ini, kami masih satu-satunya yang bertanam melon, dan tentu kami berharap kawan-kawan yang lain bisa mengikuti langkah kami, karena kita mempunyai potensi" harapnya.
Mendengar penuturan pemilik kebun, Wabup Zuldafri merasa takjub karena ternyata nagari Tapi Selo mempunyai potensi untuk ditanami melon dan bahkan bisa menghasilkan sudah sampai 20 ton.
“Semoga perkebunan yang dirintis ini mampu menjadi motivasi dan contoh bagi masyarakat lainnya, tidak hanya di Nagari Tapi Selo namun juga nagari lainnya di Kecamatan Lintau Buo Utara ini, tentu saja dengan potensi kebun melon ini, lahan kritis maupun lahan kurang produktif lainnya dapat dimanfaatkan” harap Wabup.
Seperti kita ketahui, ujar Wabup melon merupakan salah satu buah favorit yang dikonsumsi masyarakat. “Melon merupakan buah yang tidak sulit untuk dipasarkan dan harga jual yang relatif stabil, apalagi mendekati bulan ramadhan dengan permintaan buah yang meningkat tentu nilai jual akan semakin tinggi. karena itu Saya himbau kepada masyarakat lainnya, tidak salah kalau juga melaksanakan pertanian ini dilahannya masing-masing” pesan Wabup Zuldafri Darma. (Hp/put)