Payakumbuh - Sebanyak 31 siswa TK Pius dibawah Yayasan Prayoga kota Payakumbuh melakukan kunjungan ke Mapolres Payakumbuh. Kunjungan ini dipimpin langsung Kepala TK Pius Ana Haryati yang hadir bersama 3 orang majelis guru dan 1 orang perwakilan komite dan disambut langsung Kapolres melalui Kanit Dikyasa Ipda Eldrinawati didampingi Bripda Yozzi, Kamis (23/2).
Sebagaimana diterangkan Kepala TK Pius, Ana Hayati di halaman Mapolres Payakumbuh, kunjungan kita ke Mapolres Payakumbuh adalah untuk mengenalkan profesi seorang polisi dan tugasnya kepada peserta didik.
“Kita harapkan dengan kunjungan ke Mapolres Payakumbuh ini, para siswa tidak lagi merasa takut dengan polisi. Siswa mengenal bahwa polisi itu juga manusia baik yang melaksanakan tugas pengayoman, melindungi dan melayani masyarakat. Termasuk kita,” Ana hayati didampingi majlis guru.
Bercanda sambil memberikan pengetahuan tentang polisi dan tugas-tugasnya per ruang satuan, Kanit Dikyasa, Eldrinawati yang kerap disapa Eeng juga mengajak siswa mengunjungi tiap satuan yang ada di mapolres Payakumbuh.
“Supaya kita selamat dalam berkendara di jalan raya, kita harus pakai helm. Kami harapkan ananda semua juga menjadi polisi cilik, yang selalu mengingatkan keluarga agar memakai helm dan memenuhi syarat-syarat mengendarai kenderaan di jalan raya. Keselamatan adalah hal utama. Selain itu, polisi juga melayani proses administrasi, memberikan pengayaoman dan melindungi masyarakat, termasuk ananda semua,” jelas bunda Eeng.
Bu Polisi, disini ada orang maling ya ?, tanya Nabila.
“Ya, disini ada orang maling yang sedang menjalani kurungan. Kami himbau ananda semua untuk jangan mencontoh perbuatan mencuri dan maling, termasuk jangan suka berkelahi,” pesan Eeng lagi.
Mendapatkan kunjungan siswa TK Pius, Kapolres melalui kabag Ops, Basrial menyampaikan apresiasi.
“ Di satuan kepolisian saat ini ada program Polsanak (Polisi Sayang Anak) yang harus disukseskan, salah satunya melalui penerangan sejak dini terhadap anak terkait polisi dan tugasnya. Kita sangat menyambut baik kegiatan ini, sehingga tidak ada lagi kesan anak takut pada polisi. Kita terbuka saja untuk masyarakat termasuk peserta didik. Karena polisi kan juga manusia,” ucap Basrial.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan AH Agustion diwakili Kabid PNFI Tavril Samry via selulernya menjelaskan, kita sudah jalin kerjasama dan koordinasi dengan pihak Polres Payakumbuh.
“Kita sangat apresiasi dengan program Polsanak. Harapan kita dengan pengenalan polisi dan tugasnya kepada anak sejak dini, semoga nantinya ada keinginan dan cita-cita peserta didik untuk menjadi polisi. Terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” pungkas Tavril Samry. (put)