Tanah Datar - Diduga lakukan pungutan liar terhadap orang tua murid, oknum Kepala Sekolah berinisial A (59) dan seorang guru berinisial J (52) di SMPN 02 Lintau Buo Utara kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) UPP Saber Pungli Polres Tanah Datar, Senin (05/01) sekitar pukul 18.00 wib.
Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, didampingi Ketua UPP Saber Pungli Tanah Datar Kompol. Hendra Syamri, dan Kasat Reskrim AKP. Edwin kepada wartawan Selasa (6/2) membenarkan atas dugaan pungli terhadap orangtua murid tersebut.
Bayuaji, mengatakan, OTT yang dilakukan oleh tim Saber Pungli, merupakan hasil dari penyidikan yang dilakukan oleh tim, dan juga atas laporan masyarakat serta wali murid di SMPN 2 Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar.
“Saat dilakukan OTT, dari tangan oknum kepsek dan salah seorang guru tersebut, tim Saber Pungli Polres Tanah Datar menyita sejumlah uang yang diduga hasil pungutan liar dari sejumlah wali murid sebesar Rp 10,130.000,-,” jelas Kapolres.
Bayuaji menjelaskan, Oknum kepsek melakukan pungutan uang tanpa proses dan aturan yang benar. Diduga ia sudah membuat rincian kegiatan untuk pembangunan sekolah, muhasabah dan belajar sore.
“Oknum kepsek, melakukan pungutan uang ini tanpa proses dan aturan yang benar. Diduga ia sudah membuat rincian kegiatan untuk pembangunan sekolah, muhasabah dan belajar sore. Kegiatan yang dilakukan oleh oknum kepsek tersebut hanya pemberitahuan saja sehingga wali murid merasa keberatan,” papar Kapolres Bayuaji.
Lebih lanjut Bayuaji mengatakan, tidak hanya melakukan dugaan pungutan liar terhadap orang tua siswa kelas VII, VIII dan IX, ia juga memberikan pinjaman kepada pihak lain tanpa proses yang jelas.
“Memang untuk saat ini mereka berdua belum dilakukan penahanan karena tim masih melakukan pengembangan tentang kasus ini,” pungkas Bayuaji. (Put/Del)
