Tanah Datar -- Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, berbagai kegiatan dan program dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, salah satunya dengan menggaet dan mengajak para investor menanamkan modalnya dalam berbagai bidang di daerah yang dikenal juga dengan nama Luhak Nan Tuo.
Hal inilah yang mengawali PT. Wangi Asli Tanah Datar pimpinan Kacuk Sumarto selaku direktur untuk bekerjasama dengan Kelompok Tani (Keltan) Ingin Maju Jorong Siturah Nagari III Koto Kecamatan Rambatan untuk bekerjasama dalam usaha penanaman dan pengolahan Serai Wangi.
Hal ini diungkapkan Bupati Tanah Datar diwakili Kadis Pertanian Daryanto Sabir dihadapan Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah, Camat, Forkopimca Rambatan, Wali Nagari III Koto M. Hatta, penyuluh pertanian, anggota Keltan Ingin Maju dan undangan lainnya pada acara penanaman Perdana Serai Wangi di Jorong Siturah Nagari III Koto, Kamis (22/2/2018).
Bupati dalam sambutannya yang disampaikan Kadis Daryanto Sabir mengatakan, Kecamatan Rambatan memiliki sekitar 1000 hektar lahan dikategorikan kritis belum termanfaatkan dengan baik. Namun hal ini tidak menjadi halangan bagi PT. Wangi Asli Tanah Datar untuk menanamkan investasinya. "PT. Wangi Asli Tanah Datar ini melakukan investasi penanaman dan pengolahan serai wangi sampai nantinya menjadi minyak atsiri yang dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pestisida, obat-obatan, komestik dan lainnya," ujarnya.
Daryanto menyebutkan, kerjasama investor dengan Keltan memakai sistem bagi hasil. "Pihak investor menyediakan biaya pengolahan lahan, penyediaan bibit, pemeliharaan, panen, dan pengolahan serai wangi sampai menjadi minyak. Dari harga jual minyak yang dihargai saat ini Rp.300.000 per kilogram inilah nantinya dibagi dengan Keltan 60% untuk investor dan 40 %untuk keltan" sampainya.
Kadis Daryanto Sabir mengungkapkan, Keltan Ingin Maju Jorong Siturah ini bisa menyediakan lahan kritis untuk diolah menjadi lahan yang menghasilkan sebanyak 60 hektar, tentu akan bisa meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat. "Satu hektar lahan mampu menghasilkan panen serai wangi kisaran 50 sampai 70 ton pertahun dengan rendemen (perbandingan) minyak atsiri yang dihasilkan 0,7 sampai 0,9%, sehingga kalau dikalkulasikan Keltan memperoleh sekitar Rp.5 juta per bulan per hektar, apalagi nantinya akan disinergikan dengan ternak sapi yang juga dikelola Keltan" terangnya.
Diakhir sambutan Bupati yang disampaikan Kadis Daryanto Sabir, Pemerintah Tanah Datar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perkenannya PT. Wangi Asli Tanah Datar untuk menanamkan modalnya. "Terima kasih kepada pihak investor serta seluruh elemen pendukung lainnya, sehingga kerjasama dan investasi ini bisa terlaksana, dan kepada seluruh anggota Keltan untuk serius dan bertekad laksanakan kegiatan ini, karena memang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kita semua" tukasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah juga berpesan kepada seluruh anggota Keltan Ingin Maju untuk bersungguh-sungguh laksanakan program. "Program ini sejalan dengan program TP PKK, yakni menciptakan masyarakat sejahtera, ketika investasi ini berhasil, tentu akan berdampak pada penambahan lowongan kerja yang berujung peningkatan ekonomi masyarakat" ujarnya.
Disamping itu Ny. Emi berharap masyarakat juga bisa memanfaatkan pekarangan untuk lebih produktif. "Bagi ibu-ibu dihimbau juga untuk menanam tumbuhan yang bisa sedikit meringankan beban belanja rumah tangga, seperti tanaman cabai, terong, sayur dan lain sebagainya" pesan Emi.
Dikesempatan lainnya Ketua Keltan Ingin Maju Jorong Siturah Sayuti mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak investor dan dukungan pemerintah daerah. "Terima kasih atas kepercayaan investor dan Pemda melaksanakan program ini di daerah kami, Insya allah kami Keltan siap mendukung dan bekerja keras agar berhasil." sampainya.
Ditambahkan Sayuti, Keltan Ingin Maju telah siapkan 60 hektar lahan untuk diolah menjadi tempat tanam serai wangi. "Kami sepakat menyediakan 60 hektar lahan dengan 10 orang pemilik, Insya Allah tidak ada masalah. Tahap awal sudah siap tanam 6 Hektar dengan bibit 20.000 batang serai wangi" pungkasnya. (Hp/put)